Pameran Jakarta Auto Week 2022 Diundur, Ini Jadwal Barunya
- Gaikindo
VIVA – Jakarta Auto Week merupakan sebuah ajang pameran yang fokus untuk mendorong penjualan, terutama di industri otomotif. Seperti namanya, acara tersebut berlokasi di pusat kota Jakarta yang dinaungi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo.
Tadinya, acara tersebut pada tahun ini akan diadakan secara offline di awal Maret. Namun, panitia memutuskan untuk memundurkan jadwal menjadi 12-20 Maret 2022, tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan bahwa mereka tetap optimis untuk menyelenggarakan pameran ini dengan sedikit waktu penyesuaian.
“Kami yakin, dengan waktu penyesuaian satu minggu akan memberikan hasil yang lebih baik untuk semua peserta dan juga untuk para pengunjung Jakarta Auto Week,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Rabu 16 Februari 2022.
Booth Mitsubishi di GIIAS 2021.
- VIVA Otomotif
Berlangsung sembilan hari, acara yang menjadi ajang otomotif ini akan menghadirkan merek-merek ternama dari anggota Gaikindo. Bahkan, mereka memberikan promo dan penawaran spesial selama pameran berlangsung.
Merek yang disebutkan bakal meramaikan acara yakni Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, dan Wuling.
Ketua Penyelenggara Pameran, Rizwan Alamsjah memberitahu bahwa acara JAW menjadi ajang promo otomotif yang menggunakan hampir seluruh area Jakarta Convention Center (JCC).
“Mulai dari diskon, penawaran khusus, hingga kesempatan memenangkan mobil terbaru akan diberikan khusus untuk pengunjung,” kata Rizwan.
Salah satu bentuk kemudahan belanja di ajang pameran ini, para peserta bisa belanja otomotif melalui online di aplikasi Auto360 yang tersedia di Playstore dan App Store. Upaya itu sangat memudahkan para pencinta otomotif, yang berasal dari luar jangkauan wilayah pelaksanaan.
Di masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, Rizwan menegaskan bahwa berlangsungnya JAW 2022 akan sangat bergantung dengan kondisi kesehatan masyarakat.
Bahkan, seluruh pihak yang akan terlibat dalam kegiatan ini wajib dalam kondisi sehat dan sudah menjalani vaksin lengkap dua kali dosis, serta sudah terdaftar di aplikasi PeduliLindungi,
“Kami akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, demi kenyamanan bersama dan agar kita semua selalu dalam kondisi sehat,” tutupnya.
