Ternyata Ada Pembalap MotoGP yang Pinjam Baju Balap ke Pembalap Lain

Pembalap uji coba Repsol Honda, Stefan Bradl
Sumber :
  • MotoGP.com

VIVA – Kejadian tidak menyenangkan dialami oleh Stefan Bradl pembalap tes tim Repsol Honda, ketika melakoni tes pra musim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ketika menjalani sesi tes, Bradl menggunakan wearpack atau baju balap milik Pol Espargaro, hal tersebut terjadi lantaran perlengkapan milik Stefan Bradl terlambat sampai ke Malaysia

Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini

Masalah Stefan Bradl terjadi karena logistik yang menirim barang milik timnya, terhenti cukup lama di Uni Emirat Arab, sepulang mereka dari tes pra musim di Qatar.

"Peti barang dari Abu Dhabi baru tiba di paddock telat, karena sebuah pesawat kargo tidak terbang dari Abu Dhabi ke Kuala Lumpur setiap hari. Karena barang-barang saya datangnya telat, jadi saya tidak bisa pakai milik saya sendiri," bilang Bradl dikutip dari Speedweek.

Marc Marquez yang Sukses Usir Hantu

Akhirnya dia memilih untuk meminjam baju balap, sepatu dan sarung tangan milik Pol Espargaro. Perlu diketahui, bagi seorang pembalap tak hanya ukuran yang menjadi catatan, merek baju balap yang biasanya bekerja sama dengan pembalap tersebut membuat tidak bisa sembarangan meminjam wearpack milik orang lain.

Betul saja, sarung tangan dan sepatu milik Pol terasa sempit ketika digunakan Bradl, tapi dirinya merasa beruntung karena dalam satu tim Pol punya postur tubuh yang mirip dengan Bradl.

Di Tengah Kebangkitan Marc Marquez Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor

Selain itu, merek baju balap alias wearpack yang digunakan Bradl sama dengan yang digunakan Pol Espargaro, jadi ketika digunakan oleh Bradl tidak menjadi sorotan.

"Tapi tetap saja, biar bagaimana pun baju balap saya lebih enak digunakan, karena saya harus benar-benar memaksa dirinya untuk bisa masuk ke baju balapnya Pol, ketika saya pakai sepatu dan sarung tangannya juga kekecilan," beber Bradl.

Stefan Bradl mengaku jika Pol Espargaro memilik kontrak dengan merek wearpack lainnya, alias tidak memiliki kontrak dengan Dainese, maka dirinya merasa  akan terlihat bodoh.

Selain itu Stefan Bradl juga beruntung, karena sesi tes untuk pembalap tes dari tim balap dilakukan duluan, sebelum para pembalap reguler tim mengikuti sesi tes pra musim.

Sehingga Bradl bisa leluasa menggunakan wearpack milik Pol Espargaro, tanpa harus takut baju balapnya akan digunakan oleh pemiliknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya