Balap Liar yang Dikelola Polisi Batal, Ini Biang Keroknya
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
VIVA – Polisi punya cara unik guna menekan aksi balap liar yang kerap meresahkan, tak hanya meresahkan aksi balap liar juga berbahaya baik bagi para pelaku maupun para pengguna jalan lainnya.
Nah makanya Polda Metro Jaya membuktikan pernyataannya ingin membina para pelaku balap liar, dengan menyediakan fasilitas untuk para pelaku balap liar di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Kegiatan yang pernah digelar 16 Januari 2022 lalu ternyata banyak peminatnya, ratusan starter hadir untuk mengikuti ajang adu kencang motor di lintasan lurus.
Karena antusias yang ramai sehingga Polda Metro Jaya menggelar balap liar bertajuk Street Race secara rutin, hanya saja Ditlantas Polda Metro Jaya sementara menunda gelaran street race menyusul terjadinya ledakan kasus Covid-19, khususnya di DKI Jakarta.
Ilustrasi balap liar
- VIVA/Willibrodus
Menurut Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan, pihaknya siap melakukan acara street race yang rencananya akan digelar di wilayah BSD Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok.
"Namun, selama pekan ini Covid-19 di Indonesia khususnya DKI Jakarta meledak sehingga pihak Ditlantas Polda Metro Jaya menunda pelaksanaannya. Padahal persiapan sudah kami lakukan tapi pelaksanaan menunggu ketika badai Omicron mereda,” ungkap Kombes Pol Sambodo, dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi NTMC Polri, Jumat 4 Februari 2022.
Seharusnya tambahnya, gelaran street racing dimulai pertengahan atau akhir Februari ini. Pihak Ditlantas juga sudah menyiapkan sirkuit dan pertemuan dengan berbagai komunitas. Namun, di akhir Januari 2022, badai Covid-19 kembali melanda Indonesia.
“Belum pembukaan pendaftaran tapi kami sudah persiapkan sirkuit, pertemuan-pertemuan dengan komunitas. Tapi pelaksanaannya kapan tunggu waktu yang tepat,” jelasnya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya sudah siapkan tiga lokasi street race (balap jalanan) di tiga wilayah penyangga Ibukota Jakarta. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan ketiga wilayah itu ialah BSD Tangerang Selatan, Meikarta di Kabupaten Bekasi, dan Vida di Bekasi Kota.
