Alat Canggih Baru Dipasang di Jalan Tol Indonesia
VIVA – Jalan tol merupakan infrastruktur, yang banyak dimanfaatkan untuk bisa bepergian dari satu tempat ke wilayah lain yang jauh dalam waktu relatif singkat.
Jalur bebas hambatan ini juga dipakai oleh para pebisnis, untuk mengirim barang dalam jumlah banyak dengan menggunakan truk. Sayangnya, ada beberapa yang berusaha mencari keuntungan lebih dengan memodifikasi kendaraan supaya bisa memuat lebih banyak.
Hal itu berdampak pada bertambahnya beban jalan dan berujung pada kerusakan. Untuk mencegah praktik over dimension and over loading atau ODOL tersebut, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan strategi khusus.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan bahwa mulai hari ini pihaknya sudah mulai mengaktifkan alat Weight In Motion alias WIM di beberapa ruas jalan tol yang ada di Indonesia.
Tujuannya untuk menjaga infrastrutkur jalan tol agar tidak mengalami kerusakan lebih cepat, yang berakibat pada kerugian negara karena harus melakukan perbaikan setiap tahun dengan anggaran yang tidak sedikit.
Dirjen Budi menuturkan, WIM merupakan teknologi yang dapat melakukan pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan angkutan barang dan bisa bekerja meski truk ODOL dalam keadaan bergerak.
Saat ini ada 10 WIM yang telah dipasang di jalan tol, yakni empat di Tol Trans-Jawa dan tiga di Tol Trans-Sumatra. Peranti canggih ini diintegrasikan dengan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforecement milik Polri.
“Mereka akan ditagih saat akan bayar pajak, namun di awal mereka akan dikeluarkan ke exit toll terdekat,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Korlantas Polri, Sabtu 1 Januari 2022.