Ditjen Hubdat Ajak Influencer Kampanye Keselamatan Jalan

Acara Ditjen Hubdat Kemenhub di Sulawesi Utara.
Sumber :
  • Dok: Kemenhub

VIVA – Satu hal yang terkadang dilupakan para pemilik kendaraan bermotor, yakni bahwa jalan raya digunakan untuk kepentingan bersama.

ASDP Indonesia dan Kemenhub Gelar Mudik Gratis Sambut Natal 2024, Simak Syaratnya!

Infrastruktur tersebut dibuat menggunakan dana pajak yang dipungut dari setiap warga, bahkan mereka yang tidak memiliki mobil atau sepeda motor.

Oleh sebab itu, penting bagi setiap para pengguna jalan untuk memahami cara berkendara yang tertib dan aman. Hal itu terus disosialisasikan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Kemenhub Sediakan Mudik Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Salah satu wujudnya, yakni dengan mengadakan Pekan Keselamatan Jalan atau PKJ, yang pada tahun ini baru saja ditutup Sabtu kemarin di Sulawesi Utara.

“Acara PKJ ini dilaksanakan, agar dapat tercipta suatu komunikasi antar seluruh pemangku kepentingan, untuk menyatukan persepsi dan pemahaman arti pentingnya keselamatan jalan," ujar Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Risal Wasal melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Minggu 24 Oktober 2021.

Penampakan 3 Pegawai Kemenhub Ditahan KPK Karena Terlibat Kasus Korupsi DJKA

Risal mengajak semua pihak untuk dapat saling bersinergi menyebarkan virus-virus keselamatan, dalam membangun lalu lintas yang tertib, aman, dan berkeselamatan. Termasuk para influencer, yang bisa menyampaikan pesan tersebut sesuai gaya masa kini.

Penutupan acara Pekan Keselamatan Jalan.

Photo :
  • Dok: Ditjen Hubdat Kemenhub

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, yang telah bersama-sama membantu dalam mengedukasi dan mensosialisasikan untuk menyuarakan aksi keselamatan jalan,” tutur Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara, Renhard Ronald.

ODOL di Angkutan Umum

Salah satu topik yang dibahas dari rangkaian acara PKJ adalah angkutan umum, mulai dari operator yang tidak memiliki izin, Sistem Manajemen Keselamatan atau SMK hingga membawa muatan lebih dari kapasitas.

"Selain memiliki perizinan, operator juga harus dapat mempertahankan pelayanan dan memperhatikan kendaraan yang laik jalan,” ungkap Risal.

"Apabila penerapan SMK ini dilakukan dengan baik, maka akan menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga dapat menghentikan praktik angkutan ilegal dan Over Dimension Over Loading atau ODOL yang marak terjadi," kata dia menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya