Jumlah Anggota Asosiasi Kendaraan Listrik Ini Banyak Juga

Ilustrasi baterai mobil listrik
Sumber :
  • Electrek

VIVA – Ada yang spesial saat hari terakhir gelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2021, di mana beberapa pabrikan otomotif mengumumkan bahwa mereka membentuk asosiasi kendaraan listrik.

Chery Tancap Gas Produksi Mobil Offroad Listrik Pertama di Indonesia

Asosiasi yang dimaksud adalah Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia atau Periklindo. Misinya adalah untuk bersinergi, agar bisa menampung masukan serta aspirasi dari tiap-tiap anggota.

Posisi Ketua Umum dijabat oleh pendiri dari PT Mobil Anak Bangsa, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, sementara Sekretaris Jenderal yakni Tenggono Chuandra Phoa dari Wuling Motors Indonesia, dan Bendahara oleh Cing Hok dari DFSK.

Hyundai Masih Punya 1 Mobil Baru yang Meluncur Akhir Tahun Ini, Kona N Line?

Saat ditanya soal tujuan Periklindo ke depan, Moeldoko mengatakan bahwa asosiasi yang baru saja resmi berdiri itu nantinya akan membantu pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

“Kami ingin para pelaku industri mobil listrik itu ada wadah berkumpul. Harapannya, nanti jadi perkumpulan yang bisa memberikan masukan kepada pemerintah bagaimana mobil listrik diatur ke depannya,” ujarnya belum lama ini, dikutip VIVA Otomotif Selasa 27 April 2021.

Mobil Listrik Hyundai Paling Mewah Siap Dijual 2025, Bisa Jalan Sejauh Ini

Selain itu, pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Presiden tersebut juga mengungkapkan bahwa dengan adanya asosiasi maka masing-masing anggota bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan.

Terkait jumlah anggota, mantan Panglima TNI itu mengaku bahwa saat ini sudah banyak pelaku industri otomotif yang tertarik bergabung ke dalam Periklindo.

“Sudah 10 anggota. Nanti ada mobil angkutan umum, mobil penumpang biasa, motor, termasuk sepeda listrik,” ungkapnya.

Karena ruang lingkupnya tidak hanya sebatas mobil atau motor saja, maka hal itu yang mendasari mereka untuk menggunakan kata kendaraan.

“Bukan mobil listrik, kendaraan listrik. Jadi, nanti asosiasi ini cakupannya semakin luas,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya