Modus Penebar Ranjau Paku Semakin Seram

Ranjau paku ditemukan dibungkus kantong plastik
Sumber :
  • Instagram @rohim_saber

VIVA – Ada beberapa ruas jalan di Jakarta, di mana banyak pengendara motor melintasinya dengan rasa waswas. Mereka bukan takut mengalami hal mistik, namun pada benda berukuran kecil yang sering tidak terlihat tapi bisa membawa bencana.

Benda berupa paku itu banyak ditemukan di ruas jalan di wilayah Semanggi dan Gunung Sahari, Hal itu diungkapkan oleh Pendiri Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku, Siswanto.

“Saat ini yang masih marak sebar ranjau paku itu di Jalan Letjen Suprapto, Gunung Sahari, Kyai Tapa, Pancoran, dan Slipi di sekitar depan Gedung DPR/MPR,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Siswanto mengaku, ada satu fenomena di Ibu Kota yang selama ini membuat dirinya dan tim heran. Yakni, selalu ada penyedia jasa tambal ban tidak jauh dari lokasi penyebaran ranjau paku.

“Radius satu kilometer dari lokasi pasti ada tukang tambal ban. Bahkan di kawasan Senayan, ada empat tambal ban yang jaraknya cuma 10-15 meter. Ini enggak lazim,” tuturnya.

Kini, hal yang juga tidak biasa terkait ranjau paku kembali muncul dan menjadi viral di media sosial. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @rohim_saber, Selasa 9 Maret 2021, seorang anggota Saber Ranjau Paku menunjukkan rekaman penemuannya.

“Penebar ranjau menggunakan kantong kresek warna hitam ranjau yg akan ditebar dibungkus dengan kantong kresek warna hitam lalu dijatohkan di beberapa titik,” tulisnya.

Ia kemudian memperlihatkan bungkusan tersebut, yang berukuran kecil dan isinya penuh dengan paku tajam berwarna hitam. Warna tersebut sengaja dibubuhkan, agar tidak mudah terlihat oleh pengendara motor yang melintas.

Viral Penebar Ranjau Paku Tertangkap

“Satu kantong ditemukan masih utuh blm terlindas kendaraan dan berhasil di amankan lokasi depan gerbang tol Semanggi 1,” ungkap pemilik akun.

Mobil Antipeluru Eks Mafia, dan Modus Penebar Ranjau Paku
Penyisiran ranjau paku, Selasa, 3 September 2024.

Polisi Sisir Ranjau Paku untuk Pengamanan Rute Perjalanan Paus Fransiskus, Ini Temuannya

Selain penyisiran ranjau paku, aparat gabungan pun tetap disiagakan guna mengawal aktivitas Paus Fransiskus.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2024