Bridgestone Lirik Potensi Karet Alam
- Pixabay/Mikesphotos
VIVA – Sampai saat ini industri kendaraan bermotor masih tergantung pada minyak bumi sebagai bahan baku pembuatan bensin, yang digunakan pada mesin.
Sayangnya, hasil bumi tersebut tidak mudah untuk diperbarui, karena merupakan proses alam yang butuh waktu ribuan tahun lamanya.
Selain bahan bakar, hasil samping pengolahan minyak bumi juga dimanfaatkan untuk membuat produk lain, termasuk ban kendaraan bermotor. Pesatnya industri otomotif saat ini, membuat banyak perusahaan ban berusaha memakai alternatif, yakni karet alam.
Seperti yang dilakukan oleh Bridgestone, yang menggelar kampanye global dengan nama A Layered Journey, yakni upaya mereka untuk memaksimalkan penggunaan karet alam yang banyak tersedia di dunia.
Upaya mencari bahan baku alternatif yang terbarukan itu juga diungkapkan pada Seminar Internasional sebagai bagian dari rangkaian acara 18th Economix Global Economic Challenges.
Mengusung tema The Planet in Climate Crisis: A Repercussion of Ignorance, acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan memperluas wacana tentang krisis iklim, serta membahas gagasan yang dapat diambil oleh negara-negara untuk mencegah masalah yang dapat ditimbulkan dari perubahan iklim.
Acara tersebut dibuka oleh Guru Besar Emeritus Ekonomi Universitas Indonesia, Profesor Emil Salim pada hari pertama. Sedangkan hari kedua dibuka oleh Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
“Tema tahun ini menyentuh krisis iklim – di mana merupakan topik yang sangat penting untuk dibahas. Tidak ada cara yang lebih baik untuk memulai percakapan ini, selain memulai kepada generasi muda,” ujar Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 4 Maret 2021.