Viral Tank Perang TNI Isi Bensin di SPBU

Tank TNI isi bahan bakar di SPBU Pertamina
Sumber :
  • Instagram @receh.id

VIVA – Tank merupakan salah satu kendaraan lapis baja, yang dirancang khusus untuk digunakan di medan perang. Kendaraan ini dibekali dengan sistem persenjataan, mulai dari senapan mesin hingga meriam.

Viral Detik-detik Pegawai SPBU Kena Semprot Bensin oleh Petugas Masih Training, Warganet: Bahaya Itu!

Untuk bisa bergerak di segala medan, tank menggunakan roda model rantai. Kendaraan ini awalnya dirancang untuk bisa melintasi parit, yang dibuat untuk menghambat gerak musuh.

Jantung pacunya berbeda-beda, ada yang memakai mesin diesel, dan ada juga yang menggunakan bensin. Kecepatan maksimumnya bervariasi, mulai dari 40-60 kilometer per jam.

BBM Shell Mulai Tersedia di SPBU Tapi Belum Merata

Agar bisa menempuh jarak jauh, tangki bahan bakar yang dipasang kapasitasnya sangat besar. Contohnya, tank AMX 13 milik Tentara Nasional Indonesia yang sudah cukup uzur bisa membawa bensin sebanyak 480 liter.

Baca juga: Mobil Ini Bikin Jeep Wrangler Rubicon Terlihat Biasa Saja

Antrean Panjang di SPBU Fatmawati akibat Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Warga Mengeluh

Bicara soal bahan bakar tank, baru-baru ini beredar foto yang memperlihatkan AMX 13 sedang parkir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum milik Pertamina dan menjadi viral di dunia maya.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @receh.id, Rabu 21 Oktober 2020, gambar tersebut memperlihatkan dua tank sedang berada dekat dipenser untuk mengisi BBM.

Sayangnya, tidak diketahui jenis bahan bakar yang digunakan. Namun, dengan kapasitas tangki yang sedemikian besar, bisa dipastikan uang yang dikeluarkan mencapai ratusan ribu atau bahkan jutaan rupiah.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat dilantik oleh Mendagri.

Baru Dilantik, Gubernur Aceh Keluarkan Kebijakan Hapus Sistem Barcode di SPBU

Gubernur Aceh Muzakir Manaf usai dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian langsung mengeluarkan kebijakan yaitu penghapusan sistem barcode di SPBU

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2025