Ngeri Banget, Pria Ini Buka Paksa Palang saat Kereta Lewat

Palang perlintasan sengaja dibuka saat kereta lewat
Sumber :
  • Tangkapan layar Facebook

VIVA – Palang perlintasan dibuat untuk mencegah kendaraan lewat, saat ada kereta api yang hendak melintas. Sistem ini sengaja dirancang, demi menghindari terjadinya kecelakaan.

Pria di Jaksel Dikeroyok usai Tegur Sekelompok Pemotor yang Berhenti di Tengah Jalan

Namun, sepertinya sudah menjadi tradisi bagi sebagian pengguna jalan untuk melanggar aturan, termasuk saat berada di perlintasan.

Beberapa kali beredar video yang memperlihatkan pemotor membuka paksa palang perlintasan, agar ia bisa lewat tanpa harus menunggu kereta melintas.

KAI Daop 1 Jakarta Tambah 7 Kereta Api di Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025

Padahal, lalu lintas di perlintasan sebidang telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Hukuman bagi pelanggar yakni kurungan tiga bulan atau denda sebanyak Rp750 ribu.

Baca juga: Bukan Main, Motor Puluhan Juta Dipakai Buat Angkut Kayu

Banjir Terjang Lagi Rel di Grobogan, 11 Kereta Api Semarang-Surabaya Kembali Memutar Lewat Solo dan Gundih

Meski aturan sudah jelas, namun masih ada saja yang tidak mengikutinya. Bahkan, ada seorang pria yang baru-baru ini viral karena ulahnya memberi jalan pada pemotor saat kereta sedang melintas.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Facebook milik Robby Cahyana, Rabu 14 Oktober 2020, dalam video tampak pria tersebut sengaja membuka palang perlintasan saat kereta lewat, untuk memberi jalan pada pemotor agar mengisi ruang dekat rel yang seharusnya kosong.

“Wah pembuka pintu sorga,” komentar salah seorang warganet dengan nada menyindir.

Jalur kereta api di Grobogan yang rusak karena banjir sudah bisa dilalui

Rampung Diperbaiki, Jalur Rel di Grobogan Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

KAI DAOP 4 Semarang telah merampungkan perbaikan jalur rel kereta api di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2025