Sekali Cas, Bus Listrik BYD Bisa Tempuh 250 Km

Dua unit bus listrik BYD yang sedang diuji coba oleh Transjakarta
Sumber :
  • viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Beberapa waktu lalu, PT Bakrie Autoparts dan PT TransJakarta melakukan uji coba bus listrik di Ibu Kota. Tujuannya adalah sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi jalan.

PLN Siapkan 2.490 Unit SPKLU untuk Hadapi Potensi Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik saat Nataru

Selain itu, uji coba juga digelar demi memenuhi Instruksi Gubenur DKI Jakarta nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Prosesnya dilakukan selama tiga bulan.

Dari hasil pengujian tersebut, diketahui bahwa kedua bus BYD yang dipakai untuk uji coba memiliki jarak tempuh
sekitar 250 kilometer, sebelum baterainya harus diisi ulang dengan durasi pengecasan kurang dari empat jam.

Etape 4 Mobile EVenture 2024 di Surabaya, Upaya PLN Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Selama masa uji coba, bus EV1 itu mendapat sambutan antusias dari pelanggan, di mana tercatat telah melayani sebanyak 100 orang setiap harinya, khususnya jelang memasuki masa PSBB jilid II.

Baca juga: Innova Venturer Facelift Jadi Lebih Mewah

Genjot Operasional Bisnis Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Tambah Pemakaian Seratusan Motor Listrik

Selama diuji coba, kedua bus listrik ini memiliki catatan evaluasi yang baik dan memuaskan baik secara layanan maupun dari sisi mesin hingga ketahanan baterai.

Dilansir VIVA Otomotif dari keterangan resmi Bakrie Autoparts, Rabu 7 Oktober 2020, kedua bus BYD ini dinyatakan telah memenuhi standar dari operasional Transjakarta dengan sangat baik.

Hasilnya juga telah dilaporkan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan saat ini kedua pihak menunggu arahan dari Dishub DKI Jakarta untuk melakukan tahapan selanjutnya dari upaya pengimplementasian penggunaan bus listrik secara penuh di DKI Jakarta.

Ilustrasi mobil listrik terbakar

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan mobil listrik atau electric vehicle (EV) memiliki lebih risiko terbakar sangat besar saat di kapal lau.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024