Baru Tahu, Kios Eceran Bisa Jual 500 Liter Bensin per Hari

Ilustrasi kios bensi eceran Pertashop
Sumber :
  • dok. Pertamina

VIVA – Pertamina kini tak hanya memasarkan bahan bakar minyak melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum alias SPBU degan area yang luas, tetapi juga melalui kios kecil yang dinamakan Pertashop.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

Meski dalam wujud kios dan menyerupai pedagang eceran, BBM yang dijual memiliki spesifikasi dan takaran yang sesuai. Kios bensin resmi dari Pertamina itu memakai keran BBM lengkap dengan takaran liter dan nilai rupiah, seperti di SPBU besar.

Kini, kios bensin itu ada di berbagai wilayah terpencil untuk memudahkan akses masyarakat untuk mendapat BBM jenis Pertama, gas LPG, serta pelumas kendaraan bermotor. Salah satunya ada di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel).

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Region Manager Communication Relation & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami mengatakan, sebanyak 11 kios bensin resmi itu, mendukung kegiatan ekonomi masyarakat selama dua bulan masa operasionalnya.

Baca juga: Honda Siapkan Skutik Forza Rasa Moge, Meluncur Sebentar Lagi

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

"Rata-rata per hari, konsumsi di masing-masing outlet Pertashop bisa mencapai kisaran 500 liter," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip VIVA Otomotif, Selasa 6 Oktober 2020.

Dewi mengatakan, pihaknya akan terus memonitor pengoperasian kios bensin eceran resmi itu agar kehadirannya bisa dirasakan masyarakat, terutama bagi warga Pedesaan untuk mendapat BBM berkualitas.

"Semoga dengan terbangunnya ini, memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat pedesaan yang kesulitan menjangkau produk Bahan Bakar Berkualitas," paparnya.

Viral mobil-mobil rusak diduga akibat pakai Pertamax

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Viral di sosial media yang memperlihatkan beberapa mobil yang mengalami kerusakan karena diduga gunakan BBM Pertamax. Pertamina pun langsung investigasi.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024