Daftar Wilayah Rawan Ranjau Paku di Jakarta
- www.vnexpress.com
VIVA – Beberapa pengguna jalan yang melintas di MT Haryono, Jakarta Selatan pada Senin pagi lalu mengalami musibah. Ban kendaraan mereka kempis, akibat terkena ranjau paku yang disebar di wilayah tersebut.
Dinas Perhubungan yang mendapat laporan dari warga kemudian langsung menerjunkan tim untuk menyapu bersih jalanan dari besi tajam berukuran kecil itu. Menurut mereka, kegiatan ini nantinya akan dilakukan secara rutin demi memberi rasa aman pada masyarakat.
“Anggota Sudin Perhubungan Jakarta Selatan melakukan pencarian ranjau paku, sebagai respons cepat dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat, yang resah akan adanya ranjau paku di sekitar jalan tersebut,” ujar Kasudin Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Budi Setiawan.
Sementara itu, Pendiri Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku, Siswanto menjelaskan bahwa bulan ini timnya sedang giat melaksanakan pembersihan jalanan dari benda berbahaya tersebut.
Baca Juga: Pose Ayu Ting-ting di Vespa Saat Sunmori
Siswanto mengungkapkan, ada satu fenomena di Ibu Kota yang selama ini membuat dirinya dan tim heran. Yakni, selalu ada penyedia jasa tambal ban tidak jauh dari lokasi penyebaran ranjau paku.
“Radius 1 kilometer dari lokasi pasti ada tukang tambal ban. Bahkan di kawasan Senayan, ada empat tambal ban yang jaraknya cuma 10-15 meter. Ini enggak lazim,” tuturnya kepada VIVA Otomotif, dikutip Rabu 12 Agustus 2020.
Siswanto mengaku, saat ini masih ada beberapa wilayah yang belum aman dari ranjau paku. Ia bersama tim secara rutin membersihkan jalan pada malam hari, tapi tak berapa lama kemudian paku-paku itu kembali disebar oleh sang oknum.
“Saat ini yang masih marak sebar ranjau paku itu di Jalan Letjen Suprapto, Gunung Sahari, Kyai Tapa, Pancoran, dan Slipi di sekitar depan Gedung DPR/MPR,” ungkapnya.
Bukan Pertama Kali Glodok Plaza Terbakar, Ini Riwayat Kebakaran di Ikon Pecinan Jakarta
Glodok Plaza, salah satu pusat perbelanjaan ikonik di kawasan Pecinan Jakarta, kembali dilanda kebakaran pada malam Rabu 15 Januari 2025. Insiden ini menambah riwayat.
