Warga RI Mulai Aktivitas, Penjualan Mobil dan Motor Baru Ikut Naik

Ilustrasi pembelian mobil
Sumber :
  • TAM

VIVA – Pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air sejak Maret 2020, membuat aktivitas dan rencana yang sudah disiapkan masyarakat terganggu, salah satunya untuk pembelian kendaraan baru. 

IMOS 2024 Diklaim Raih Transaksi Penjualan Rp70 Miliar dalam 5 Hari

Kondisi tersebut, membuat orang-orang menahan dana yang dimiliki, daripada dipakai untuk belanja dalam jumlah besar. Tak heran, jika penjualan mobil dan sepeda motor baru langsung merasakan penurunan penjualan.

Marketing SEVP Mandiri Utama Finance (MUF), Yanto Tjia mengatakan, perusahaan pembiayaan merasakan dampak luar biasa dari adanya pandemi COVID-19 saat ini. Kondisi tersebut, kata dia, mulai terasa di akhir Maret 2020.

Penjualan Motor di Indonesia bak Rollercoaster

"Di akhir Maret, penjualan otomotif maupun booking dari multi finance itu langsung turun tajam, terutama di April dan Mei 2020, marketnya turun di atas 50 persen untuk penjualan mobil dan sepeda motor," ujarnya saat diskusi virtual, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bikin Ngilu, Mobil Sport Ferrari Terjebak di Jalanan yang Banjir

Penjualan Motor di Indonesia Tetap Meningkat Meski Ekonomi Lesu

Dengan adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar, kata dia, bisa menjadi titik terang untuk bisnis di sektor otomotif termasuk multifinance, dan jenis usaha-usaha lainnya.

Yanto mengatakan, fase kenormalan baru yang dicanangkan Pemeritah membuat masyarakat kembali beraktivitas, termasuk melakukan pembelian kendaraan bermotor. Hal ini bisa dilihat dari adanya peningkatan penjualan untuk mobil maupun sepeda motor di Juni 2020.

Stand pameran penjualan motor.

"Tanpa melangkahi teman-teman di Aisi dan Gaikindo, dari diskusi-diskusi, di bulan Juni sangat luar biasa. Market dari sepeda motor baru itu naik sampai 47 persen jika dibandingkan dengan bulan Mei 2020," paparnya.

Data yang diterimanya, memperlihatkan penjualan motor baru selama Juni 2020 mencapai 246 ribuan unit. Angka tersebut, kata dia, memang belum semaksimal tahun lalu yang bisa mencapai 450 sampai 500 ribuan unit motor baru setiap bulannya.

Sementara untuk penjualan mobil di Indonesia, kata dia, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia yang didapatnya, penjualan unit baru naik 70 persen jika dibandingkan Mei 2020.

"Angkanya menjadi 29 ribuan unit mobil baru. Terimakasih untuk kondisi tersebut, ini sudah melalui fase new normal tersebut," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya