Jasindo Buka Posko Pelaporan Klaim Asuransi Kendaraan
- VIVAnews/Dani
VIVA – PT Asuransi Jasindo memberikan bantuan untuk korban banjir di Ibu Kota, khususnya di Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Bantuan dikirim langsung ke posko yang telah dibentuk bersama BUMN lainnya yaitu Adhi karya.
Perusahaan pelat merah tersebut juga telah membangun posko pelaporan klaim asuransi khususnya Kendaraan Bermotor di Graha MR- 21 Menteng. BAgi nasabah yang terkena dampak banjir bisa langsung ke posko tersebut.
"Kami juga membuka posko untuk pelaporan klaim asuransi," kata Didit Mehta Direktur Keuangan dan Investasi dikutip dari keterangannya Minggu 5 Januari 2020.
Tahap awal bantuan ini, Asuransi Jasindo telah mengirim beberapa makanan dan minuman serta kebutuhan warga lainnya ke Kecamatan Pancoran. Di antaranya, air mineral gelas, susu UHT, snack, selimut, tisue, pampers, pembalut, obat-obatan, kantong sampah, peralatan mandi, kaos dan lain sebagainya.
Sedangkan bantuan yang sudah dikirim ke posko Adhi Karya yaitu air mineral, susu, roti tawar, seral, snack, selimut, obat-obatan, alat alat kebersihan dan lain sebagainya.
"Lokasi ini merupakan lokasi yang berdekatan dengan lingkungan perusahaan dan terdampak cukup besar akibat musibah banjir," tambahnya.
Lebih lanjut menurutnya, Perusahaan juga akan terus memonitor dalam pemberian bantuan sambil melihat kebutuhan masyarakat yang terdampak musibah. Selain itu, perusahaan juga akan membantu karyawan internal yang terdampak banjir.
"Kita juga akan bantu karyawan internal juga yang terdampak musibah banjir, sampai hari ini terdata lebih dari 30 karyawan tedampak musibah banjir," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Pangadegan Azahari mengatakan telah menerima bantuan dari beberapa pihak termasuk BUMN. Kondisi banjir di daerahnya juga sudah mulai surut, meski masih ada beberapa titik genangan.
"Dari kemarin banjir 4 meter saat ini ini sudah surut 1 sampai 1,75 meter dan tinggal satu titik genangan di RT 5,6 dan 7 di RW 01. Upaya yang kami lakukan karena kondisi geografis kondisi cekungan, kita memiliki rumah pompa menyedot genangan tersebut dibuang ke kali Ciliwung, itu untuk di tengah cekungan," katanya.
Dia berharap, pemerintah, perusahaan BUMN dan pihak lainnya bisa memberikan bantuan pasca banjir. Banyak masyarakat membutuhkan alat-alat untuk membersihkan sisa banjir.