Gubernur Edy Harap GIIAS di Medan Bikin Pemasukan Daerah Naik
- Putra Nasution/VIVAnews.
VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, resmi membuka Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2019 di Medan. Acara ini berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 23 hingga 27 Oktober 2019 dan digelar di Santika Premiere Hotel and Convention.
Opening Ceremony GIIAS Medan 2019 juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani serta Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang di wakilkan oleh Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor, Dewanto Purnacandra.
Dalam sambutannya, Edy mengatakan, industri otomotif menjadi salah satu pemasok devisa terbesar di Indonesia. Termasuk hal itu, dirasakan di Provinsi Sumut dengan pajak kendaraan diterima hingga mencapai Rp60 miliar.
”Di Sumatera Utara sendiri masuk setiap bulan 3.000 kendaraan. Satu bulan pajak kendaraan Rp60 miliar. Hal ini berarti memberikan pemasukan untuk daerah,” ucap Edy.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menjelaskan, Sumut menjadi satu provinsi dengan kapasitas perekonomian terbesar keenam di Indonesia, serta yang tertinggi di wilayah Pulau Sumatera.
"Bahkan, pertumbuhan ekonomi provinsi dengan ibu kota Medan tersebut, tercatat selalu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional. Dan kehadiran GIIAS di Medan tentu akan membawa nilai positif yang akan semakin menyokong tingkat pertumbuhan ekonomi kami,” kata Edy.
Sementara itu, Rizwan Alamsjah selaku ketua III Gaikindo menyatakan keyakinannya akan pertumbuhan industri otomotif nasional. Perkembangan poitif yang di catat provinsi Sumatera Utara akan menjadi salah satu pendorongnya.
Data Gaikindo mencatat, Sumatera Utara saat ini berada di posisi tujuh dalam pencapaian pertumbuhan penjualan domestik Indonesia.
"Sehingga kami berharap GIIAS Medan 2019 dapat menjadi sebuah ajang yang turut mendorong dan membesarkan industri otomotif Indonesia memasuki akhir tahun 2019 ini,” ucap Rizwan.
Sementara itu, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kemenhub, Dewanto Purnacandra, mengungkapkan apresiasinya atas kontribusi Gaikindo di Industri otomotif nasional. Hal itu sejalan dengan kebijakan Kemenhub.
“Dan lewat penyelenggaraan GIIAS Medan 2019 kami harap akan dapat semakin memaksimalkan edukasi publik akan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan teknologi otomotif,” kata Dewanto. (ren)
PPN 12 Persen dan Opsen Pajak Ancam Penjualan Mobil ke 500 Ribu Unit
Gaikindo menanggapi penerapan dua kebijakan pajak baru, meliputi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dan opsen pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah.
