Tips Hindari Ranjau Paku di Jalan

Ranjau Paku
Sumber :
  • TMC POlda Metro Jaya

VIVA – Bukan rahasia lagi, banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapat keuntungan. Berbekal alasan ingin menghidupi keluarga, apa pun caranya akan ditempuh. 

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Tidak peduli apakah cara yang dipakai sudah benar atau malah menimbulkan kerugian bagi orang lain. Menebar ranjau paku di jalanan misalnya. Perbuatan ini sudah pasti bernilai buruk, tidak patut untuk ditiru dan dapat merugikan orang lain.

Perilaku ini juga menimbulkan perasaan was-was kepada para pengguna jalan, baik itu pengendara motor ataupun mobil. Secara tidak langsung akan mengganggu kenyamanan selama berkendara.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Meskipun sudah ditindak oleh pihak yang berwajib dan dilakukan upaya pembersihan paku-paku dari jalanan. Tetap saja, masih ada oknum-oknum yang tega melakukannya.

Tak hanya paku biasa yang disebar, tetapi paku hasil modifikasi pun juga disebar. Bahkan, efek yang ditimbulkan pun tidak sepele.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Paku modifikasi dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada ban kendaraan. Untuk itu, sebagai pengguna jalan, kita harus pandai untuk menghindar dari jalanan yang dijadikan objek penyebaran ranjau paku.

Tujuannya sudah tentu, untuk menyelamatkan ban kendaraan dari kebocoran ataupun kerusakan yang cukup parah. Begini tips, hindari ranjau paku di jalan seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Gunakan Ban Anti Bocor

Tips pertama yang bisa diterapkan adalah mengganti ban kendaraan. Meskipun biaya yang dikeluarkan tidak murah, tetapi cara ini sebagai antisipasi awal agar terhindari dari ranjau paku yang telah disebar.

Ban merupakan komponen penting kendaraan bermotor. Ban memiliki banyak fungsi tehadap kendaraan. Misalnya, menopang berat kendaraan, menjaga kestabilan laju kendaraan, mengontrol arah kendaraan dan meredam getaran.

Untuk itu, sangat penting memilih ban yang bermutu tinggi dan sesuai dengan standar yang telah diberlakukan. Sebagai tambahan pula. harus memilih ban yang anti bocor atau anti paku.

Ban anti paku memiliki ketahanan yang cukup kuat meskipun telah tertusuk paku yang tajam. Selama paku tidak dicabut maka ban masih memiliki performa yang cukup.

2. Hindari Berkendara di Jalan Paling Tepi

Tips yang kedua adalah jangan berkendara di tepi jalan. Tepi jalan merupakan wilayah yang sangat pas untuk menebar paku. Hal ini, karena banyak pengguna jalan yang memilih jalur kiri untuk berkendara.

Karena itu, jika Anda pengguna jalan yang baik, pilihlah lajur yang sesuai dengan marka jalan. Jika Anda berkendara pada jalan satu arah, pilihlah lajur kanan atau lajur tengah. 

Bisa dipastikan bahwa lajur ini aman dari gangguan paku. Penebar paku tidak akan menebarnya tepat di tengah-tengah jalan.

3. Jangan Lewati Jalan Berlubang

Tips yang ketiga adalah menghindari jalan yang berlubang. Selain tepi jalan, jalan yang berlubang juga wajib untuk dihindari. Tempat ini menjadi salah satu incaran para penebar paku untuk menebarkan ranjaunya.

Jalan yang berlubang dipilih, agar paku yang ditebarkan tidak telihat dari jarak jauh. Selain itu, pengendara tidak akan berpikiran, jika ban motornya rusak karena paku, melainkan karena kerikil-kerikil tajam yang berada di dalam lubang.

Selain itu, jalan yang berlubang harus dihindari terutama oleh pengendara motor. Mengapa demikian?

Jalan tersebut berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan. Tak sedikit pula, pengendara motor yang terjatuh akibat menerjang ataupun menghindari jalan berlubang secara tiba-tiba.

4. Pilih Jalan yang Banyak Dilalui Orang 

Dari jalur yang banyak dilalui oleh orang kita bisa melihat dan menilai keamanan jalan tersebut. Jika jalur tersebut banyak yang melewati dan tetap aman, kecil kemungkinan jalan tesebut tersebar ranjau paku.

Jika banyak ranjau paku yang telah tersebar di jalan tersebut, sudah pasti banyak orang pula yang menjadi korbannya.

5. Hindari Lajur Jalan yang Berkerikil

Jika kamu melewati jalan yang sedang mengalami perbaikan, hindari jalan yang banyak kerikil dan tanah. Mengapa? Karena, kondisi jalan tersebut sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menebar ranjau paku.

Selain untuk menghindar dari ranjau paku, jalanan yang berkerikil berpotensi membuat ban sepeda tegelincir. Akibatnya bisa saja terjadi kecelakaan, baik itu tunggal maupun beruntun.

Tetap Hati-Hati dan Waspada Selama Berkendara

Dimanapun kita berada, marabahaya pasti tetap menghantui. Tak kenal tempat ataupun waktu. Baik itu di rumah maupun di jalan raya. Untuk itu, sebagai orang yang beragama, berdo'a adalah salah satu usaha, agar terhindar dari bahaya. Berkendaralah dengan aman di jalan. (asp)

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022