Esemka Tak Diajak Ikut Pameran Teknologi Bergengsi Hannover Messe 2020

Menperin Airlangga Hartarto Memperhatikan Mesin Mobil ESEMKA
Sumber :
  • Dok. Kemenperin

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menggelar rapat koordinasi tingkat menteri membahas persiapan Indonesia di Hannover Messe 2020. Dalam ajang pameran teknologi manufaktur terbesar di dunia itu, Indonesia telah ditunjuk sebagai negara mitra resmi. 

Manufacturing Indonesia 2024 Diikuti 1.300 Peserta dari 32 Negara

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam persiapannya Indonesia akan membentuk panitia nasional. Indonesia akan membawa lima sektor manufaktur unggulan seperti otomotif, elektronik, tekstil, kimia, serta makanan dan minuman untuk dipamerkan.

Akan tetapi, Airlangga mengakui bahwa mobil Esemka tak diajak untuk ikut dipamerkan di ajang internasional ini. Alasannya, produksi Esemka masih tergolong pemula.

80 Tahun di Industri Manufaktur, BNBR Siap Rambah 3 Bisnis Baru Ini

"Esemka kan belum produksi, jadi ditingkatkan dulu," kata Airlangga usai rapat di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 September 2019.

Dia mencontohkan beberapa produk yang akan dipamerkan mayoritas adalah teknologi berbasis listrik. Misalnya motor gesit yang sudah diproduksi nasional.

Kadin Tegaskan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi pada Pertumbuhan Ekonomi

"Ada beberapa teknologi berbasis listrik, seperti Gesit, itu akan kami bawa, kemudian teknologi baterainya, ini kerja sama dengan Panasonic. Terutama yang sudah berproses di 4.0," kata Airlangga.

Dia mengatakan, orientasi Indonesia dalam pameran ini adalah untuk mendorong ekspor dan investasi. Dalam pameran itu, akan ada Business Summit dan seminar. Persiapan kepanitian nasional pun, lanjut dia, sudah cukup matang.

"Sehingga nanti akan berbagi tugas dalam pembentukan panitia nasional, pengarahnya Menko Perekonomian dengan wakil Kementerian Perindustrian, dan perwakilan dari kementerian lain menjadi bagian dari kepanitian secara nasional," kata dia. (ren)

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat memberikan sambutan di acara 'Link & Match: Temu Bisnis dan Workshop IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar', di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024

Anindya Bakrie Ajak Pelaku Industri Besar hingga Kecil Sinergi Demi Bangkitkan Sektor Manufaktur RI

Anindya Bakrie menekankan, salah satu industri yang dapat membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen adalah industri manufaktur di Tanah Air.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024