Inovasi Jasa Logistik, Krowrier Ajak Commuter Raih Penghasilan Tambah
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Tingginya angka pengguna kereta commuter Jabodetabek, dimanfaatkan oleh sebuah platform jasa pengiriman logistik milik PT Krowrier Logistik Indonesia, yang memungkinkan masyarakat pengguna moda transportasi itu mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi mitranya.
Dengan meluncurkan layanan aplikasi bernama Krowrier, skema ini mampu melayani pengiriman di hari yang sama (same day) dengan harga flat Rp19 ribu, untuk pengiriman paket di seluruh wilayah Jabodetabek.
"Yang membedakan Krowrier dengan layanan sejenis adalah mitra Krowrier yang diberdayakan dari masyarakat pengguna transportasi publik seperti KRL, MRT, TransJakarta, dan LRT," kata Davyn Sudirdjo, selaku Co-Founder Krowrier, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 19 September 2019.
Davyn menjelaskan, melalui kampanye 'Kalo Bisa Gratis #Kenapaharusbayar' diharapkan aplikasi ini juga mampu mendukung program pemerintah, guna meningkatkan kesadaran penggunaan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Khususnya di kota-kota besar seperti misalnya Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
"Dengan metode 'crowdsourcing' yang menggunakan layanan transportasi publik ini, Krowrier ingin menciptakan suatu terobosan di bidang logistik yang ramah lingkungan, sekaligus menambah value bagi para pengguna transportasi publik, khususnya pengguna KRL untuk saat ini," ujarnya.
Masyarakat pengguna KRL, nantinya bisa bergabung menjadi mitra Krowrier, dan mendapatkan komisi untuk setiap pengiriman paket yang dilakukan berupa saldo yang bisa dicairkan kapan pun.
Mahasiswa S1 Stanford University itu menambahkan, metode crowdsourcing ini juga memberikan peluang bagi siapapun untuk memiliki penghasilan tambahan, di mana dalam proses pengiriman paketnya Krowrier akan melibatkan mereka sebagai feeder, drop point, dan courier.
"Jadi, masing-masing memiliki kontribusi dan mendapatkan rewards tersendiri," kata Davyn.
Saat ini, Krowrier sudah bisa diunduh di sistem operasi Android. Namun untuk sistem operasi IOS, hal itu baru akan mulai bisa dioperasikan dalam waktu satu bulan ke depan.
“Krowrier sudah dioperasikan per Mei 2019. Saat ini, baru beroperasi untuk rute Depok-Manggarai. Ke depannya, kami akan memperluas area layanan hingga seluruh rute Commuter Line Jabodetabek," kata Davyn.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Krowrier, Said Romadlon mengatakan, pihaknya menargetkan semua rute KRL, MRT, TransJakarta, Railink, dan LRT, akan mulai memiliki layanan Krowrier pada kuartal IV-2019.
Selanjutnya, di 2020 mendatang, Said memastikan bahwa mereka juga akan masuk ke rute kereta antarprovinsi dan bus antarprovinsi, dengan target duplikasi di semua kawasan Asia pada 2021 mendatang.
"Krowrier mendapat respons positif dan apresiasi dari berbagai pihak, sehingga kami termotivasi untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak baik dari pemerintah maupun swasta," kata Said.
“Krowrier memberikan alternatif bagi yang ingin mengirimkan barang secara cepat, aman, dan tentunya dengan tarif flat jauh-dekat. Daerah tujuan yang berjarak lebih dari 25 Km pun tetap dapat dijangkau, dengan biaya hanya Rp19 ribu”, ujarnya.
Diketahui, data dari situs PT Kereta Commuter Indonesia menyebut, hingga Juni 2018, rata-rata jumlah pengguna KRL per hari mencapai 1.001.438 pengguna pada hari kerja, dengan rekor jumlah pengguna terbanyak yang dilayani dalam satu hari mencapai 1.154.080.