Produk Diluncurkan, Bos Esemka Tegaskan Bukan Mobil Nasional

Jokowi resmikan pabrik dan luncurkan produk Esemka.
Sumber :
  • Fajar Sodiq/VIVAnews.

VIVA – Presiden Joko Widodo meresmikan fasilitas produksi pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Selain itu, mantan wali kota Solo itu juga meluncurkan produk mobil niaga Esemka, Bima.

Viral Parkir Mobil di Bandara Rp1,2 Juta, Warganet: Enggak Usah Kaget

Pantauan VIVAnews, sebelum peresmian, Jokowi tampak meninjau berbagai fasilitas yang ada di pabrik otomotif tersebut. Presiden didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Edy Wirajaya, dan perintis mobil Esemka Sukiyat.

Jokowi menjelaskan bahwa mobil Esemka adalah brand dan prinsipalnya Indonesia. Mobil Esemka telah dirintis kurang lebih 10 tahun yang lalu oleh para teknisi, anak-anak SMK, dan para inisiator.

Mobil-mobil yang Viral Rusak di Cibinong Ternyata Bukan karena Pertamax?

"Para inisiator-inisiator yang dulu saya kenal ada di sini semua," kata Jokowi dalam sambutannya di Boyolali, Jumat 6 September 2019. 

Jokowi mengungkapkan, untuk membuat mobil itu tidak hanya memproduksi, tetapi juga bagaimana cara untuk menjual produk mobil tersebut. "Kalau harganya tidak sambung dengan konsumen, siapa yang beli," ucap Jokowi.

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

Presiden pun mengaku senang jika supplier dan komponen-komponen banyak sekali yang berasal dari dalam negeri. Hanya saja, jumlah muatan lokal dalam produk mobil tersebut belum mencapai 80 persen apalagi 100 persen.

"Tetapi sebagai sebuah usaha pertama dalam memulai industri otomotif dengan brand dan prinsipal Indonesia ini harus diacungi jempol keberanian dari PT Solo Manufaktur Kreasi ini," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, untuk bersaing dalam industri otomotif saat ini memang tidak mudah. Namun, Presiden menekankan jika sebagai bangsa mau dan menghargai karya bangsa sendiri, maka produk tersebut akan laku.

"Kalau kita mau menghargai karya kita sendiri, brand dan prinsipal sendiri, ini akan laku," kata Presiden.

Jokowi pun mengklaim banyak pihak yang bertanya mengenai kesediaannya untuk meresmikan pabrik otomotif Esemka. Kesediaannya itu sebagai bentuk untuk mendukung pengembangan industri otomotif nasional. 

"Mendukung merek lokal, mendukung merek nasional. Itu saja jawabannya," ujar Jokowi.

Peresmian fasilitas pabrik otomotif mobil Esemka itu ditandai dengan penekanan tombol yang dilanjutkan dengan penandatanganan. Selanjutnya, Jokowi juga mencoba test drive mobil niaga Esemka, Bima, yang dikemudikan oleh menteri Perindustrian.

Bukan mobil nasional

Dalam sambutannya, Eddy Wirajaya mengapresiasi berbagai pihak, sehingga bisa membangun pabrik dan fasilitas pendukungnya di Boyolali. "Di mana brand dan prinsipalnya Indonesia, Esemka," kata dia.

Selanjutnya, ia menegaskan jika pabrik otomotif yang memproduksi mobil merek Esemka ini merupakan perusahaan swasta nasional yang seratus persen dimiliki swasta. Perusahaan ini juga bukan memproduksi mobil nasional seperti yang dipahami orang selama ini.

"Lebih tepatnya merupakan mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri," tuturnya.

Dengan peresmian ini, diharapkan fasilitas ini, Esemka bisa merintis kemajuan industri otomotif buatan Indonesia. Selain itu, peresmian ini sekaligus satu langkah maju dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, sehingga menjadi sumber daya manusia yang unggul melalui pemberdayaan para lulusan SMK.

"Kami secara langsung melakukan seleksi untuk terlibat dalam produksi kami," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya