Cuma Mobil Listrik yang Boleh Mengaspal di Ibu Kota Baru

Plaza Merah Putih di Ibu Kota Baru.
Sumber :
  • Dok. Kementerian PUPR

VIVA – Presiden Joko Widodo melakukan jamuan makan siang dengan puluhan pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 3 September 2019.

Tragedi Muara Kate, Wapres MADN Desak Pemerintah dan Polisi Turun Tangan

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga sempat menyinggung konsep ibu kota Republik Indonesia yang baru nantinya. Diketahui, ibu kota baru akan dipindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur

Chief of Editor VIVA, Maryadi, yang turut dalam pertemuan itu, menjelaskan bahwa konsep green city akan dikembangkan. Untuk itu, nanti para pekerja di ibu kota cukup dengan berjalan kaki. Meski transportasi umum juga menjadi pilihan kedua. 

Cuaca Ekstrem Datang, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

"Misalnya ke kantor itu orang akan jalan kaki. Tapi kalau tidak naik sepeda. Kalau enggak sepeda ya transportasi umum," kata Maryadi, usai pertemuan. 

Meski berbasis kota hijau, tetapi penggunaan kendaraan pribadi juga masih ditolerir. Hanya saja, nantinya di ibu kota RI yang baru bukan kendaraan berbahan bakar fosil. 

Bikin Macet, Ternyata Ini 5 Kelakuan Random Sopir Angkot di Jalan

"Kalaupun naik mobil nanti harus mobil listrik dan mobil ramah lingkungan lainnya. Mau bikin kota yang baru dan basisnya 4.0. Jadi tidak mungkin industri masuk ke sana," jelasnya.

Ibu kota RI yang baru akan berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur yakni, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Ada sekitar 40 ribu hektare lahan yang disiapkan. (ase)

Membahas Permasalahan Kelas Menengah di Jakarta

Membahas Permasalahan Kelas Menengah di Jakarta

Salah satu isu yang menjadi pokok diskusi adalah penetrasi transportasi massal Transjakarta yang menjadi andalan 1,3 juta warga Jakarta untuk mobilisasi.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024