Menperin: Industri Kendaraan Listrik Domestik Siap Bersaing di Pasar
- Dok. Kemenperin
VIVA – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri kendaraan bermotor listrik dalam negeri siap bersaing dengan industri otomotif perusahaan swasta lainnya di pasaran.
"Itu kan sudah kita pasarkan. Sekarang sudah mulai dijual kan. Saya optimis kita akan siap bersaing dengan industri lainnya," kata Airlangga Hartarto ketika menghadiri Parade Kendaraan Bermotor Listrik di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus mendorong dengan cara memberikan berbagai macam insentif agar masyarakat juga tertarik menggunakan kendaraan bermotor listrik tersebut.
Menurut dia, kendaraan bermotor listrik memiliki banyak kelebihan, terutama dalam hal emisi yang dinilai ramah lingkungan. Dengan demikian, ia akan mendorong industri baterai electrical di Morowali untuk mempersiapkan supply change BBM di pasaran.
"Dengan fasilitas fiskal, kemudian BBM, dan fasilitas non-fiskal, ganjil genap, parkir, dan lain sebagainya, saya yakin kita bisa bersaing," katanya.
Sementara itu, untuk mendukung kampanye kendaraan listrik di Indonesia, empat Kementerian melakukan parade kendaraan bermotor listrik di jalan protokol Jakarta, Sabtu pagi 31 Agustus 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, parade kendaraan bermotor berbahan bakar listrik ini dilakukan untuk mendorong industri otomotif agar membuat kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
"Parade kendaraan bermotor listrik ini adalah inisiatif untuk bagaimana PP 55 tahun 2019 (tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) bisa diberlakukan dengan baik, bisa diterima dengan baik oleh stakeholder," kata Budi di Monas, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2019.
Selain mendorong industri otomotif swasta, kata Budi, pihaknya dengan sengaja memamerkan sejumlah kendaraan bermotor listrik buatan dalam negeri, yaitu Gesit.
Menurut Budi, produk motor roda dua Gesit buatan anak bangsa merupakan salah satu inovasi yang patut diacungi jempol. Gesit dinilai sudah memiliki standar mutu yang siap bersaing dengan industri swasta lainnya. [mus]
