Tak Cuma MRT, Ojek Masih Boleh Berkeliaran di Kompleks Ibu Kota Baru

Ilustrasi ibu kota baru
Sumber :
  • Kementerian PUPR

VIVA – Pemerintah merancang sistem transportasi terintegrasi di kompleks ibu kota baru yang akan dibangun nanti. Tak cuma transportasi modern, transportasi informal macam ojek pun akan dilibatkan.

Dharma Pongrekun Mau Buat Teknologi Tanpa Lampu Merah untuk Kurangi Kemacetan Jakarta

Dikutip VIVAnews dari dokumen Konsep Desain Ibu Kota Baru Republik Indonesia yang dibuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dijelaskan transportasi terintegrasi ini akan dibangun secara bertahap. Integrasi moda transportasi ini didesain berdasarkan jarak, populasi, level pelayanan dan biaya transportasi.

Sistem ini dibagi dua yakni yang bersifat motorized dan non motorized. Motorized terdiri dari transportasi massal seperti pesawat terbang komersil, kereta api, MRT/LRT, trem, bus ekspres, bus lokal, bus komuniti, dan kapal atau speedboat.

Dorong Inovasi Transportasi di RI, Produsen Kendaraan asal Italia Luncurkan Iveco T-way

Selain transportasi massal, ada juga transportasi informal seperti ojek dan taksi, serta transportasi pribadi: mobil dan motor. 

Terkait non motorized, disebutkan terdiri dari transportasi informal yakni dokar, becak, perahu; dan transportasi pribadi berupa sepeda atau jalan kaki.

Cara STIP Jakarta Eksplorasi Kemajuan Teknologi Transportasi Berkelanjutan

Untuk ojek, nantinya boleh beroperasi di level blok, superblok, neighbourhood dan distrik. Sedangkan dokar beroperasi pada skala neighbourhood dan distrik. Adapun becak beroperasi pada skala blok, superblok dan neighbourhood. Sementara perahu beroperasi pada skala blok, superblok neighbourhood, distrik, dan town.

Nah, rencananya, moda transportasi bus dan trem akan dikembangkan ketika government core memiliki jumlah penduduk kurang lebih 160 ribu jiwa. Sedangkan MRT/LRT dikembangkan ketika ibu kota memiliki penduduk kurang lebih tiga juta jiwa. Sementara moda transportasi kereta api terintegrasi dengan kawasan regional, yakni bandara, pelabuhan dan kota sekitar.

Pramono Anung, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Dorong Warga Beralih ke Transportasi Umum, Pramono Bakal Bangun Sistem Ride and Park Tiap 500 Meter di Jakarta

Pramono Anung mengatakan bahwa dirinya akan mendorong masyarakat Jakarta untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024