Bersepeda Lagi Jadi Tren, Polygon Klaim Tak Naikkan Harga

Polygon Heist X.
Sumber :
  • Dokumentasi Polygon.

VIVA – Penjualan sepeda di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19) saat ini terus meningkat. Karena diburu, kelangkaan terjadi di sejumlah daerah, harga yang dibanderol pada merek-merek tertentu pun mengalami kenaikan.

Fenomena kenaikan harga itu ditegaskan tidak terjadi pada sepeda merek Polygon. Meski, penjualannya naik signifikaan saat ini. Kenaikan harga tidak akan dilakukan.

Head of Marketing Communications Polygon Bikes Indonesia Yunike Maris mengatakan, kebijakan tidak menaikkan harga itu berlaku di seluruh Indonesia.

"Tidak ada kenaikan harga, dan itu juga kita tetapkan di seluruh diler resmi kita," ujar Maris kepada VIVA Otomotif, Kamis 2 Juli 2020.

Dia pun mengatakan, perbedaan harga yang terjadi di berbagai daerah bukanlah kenaikan harga. Tapi adanya biaya yang berbeda dari sisi distribusi. Perbedaannya pun tidak signifikan.

"Misal harga di luar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Madura ada perbedaan Rp30 ribu. Itu dari segi biaya pengiriman saja," tambahnya.

Baca juga: Tenaga Medis Bisa Urus SIM Gratis, Ini Jadwalnya

Lebih lanjut dia memastikan ketersediaan sepeda Polygon akan mencukupi kebutuhan masyarakat ke depannya. Sehinnga, tidak ada kelangkaan di pasaran.

8 Fakta Mencengangkan Royke Lumowa, Bersepeda Selama 387 Hari dari Jakarta ke Paris

"Harga tetap stabil. Untuk layanan dan kepuasan konsumen juga kita fokuskan," ungkapnya.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Kisah Kakek Sanuari Gowes Sepeda dari Nganjuk ke Lampung demi Bertemu Anak-Cucu
kejuaraan Balance Bike di Indoor Stadium Jakarta Internasional Velodrome

300 Peserta Ikuti Balance Bike Championship 2024, Melatih Sportivitas Sejak Dini

Sejumlah anak usia balita hingga 10 tahun berpacu dan adu cepat sambil mengayuh sepeda tanpa pedal di sebuah lintasan arena. 

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025