Dicopot dari Adhi Karya, Isi Garasi Fadjroel Rachman Bikin Kaget
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Perombakan di jajaran komisaris dan direksi PT Adhi Karya (Persero), diputuskan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada Kamis 4 Juni 2020. Kali ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengganti empat pejabat komisaris, dan dua orang di level direksi.
Dalam perombakan tersebut, nama Fadjroel Rachman menjadi perhatian. Sebab, pria yang merupakan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi/Juru Bicara Presiden Joko Widodo saat ini, dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) di PT Adhi Karya (Persero).
Posisinya, digantikan oleh Dodi Usoho Hargo yang merupakan seorang perwira tinggi TNI berpangkat Mayor Jenderal sejak 20 Desember 2018.
Penulusuran VIVA dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang didaftarkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 1 April 2020, Fadjroel Rachman diketahui tersebut memiliki kekayaan sebanyak Rp4,9 miliar.
Baca juga: Dijual Saat Pandemi Corona, 100 Mobil Civic Type R Ludes dalam 4 Menit
Dari jumlah tersebut, sebagian besar berupa tanah dan bangunan, serta dalam bentuk kas dan setara kas. Sementara untuk kepemilikan alat transportasi berupa kendaraan jenis mobil maupun sepeda motor, nilainya setara Rp299 juta.
Pria kelahiran Banjarmasin, 56 tahun lalu itu diketahui hanya memiliki satu unit sepeda motor Honda lansiran 2011 hasil sendiri, yang nilainya Rp4 juta.
Sementara untuk kepemilikan kendaraan bermotor roda empat, Fadjroel Rachman memiliki satu unit Daihatsu Terios produksi tahun 2016 yang nilainya Rp175 juta, serta satu sedan Suzuki lansiran 2015 dengan nilai Rp120 juta.
Respons Menohok Wamen BUMN soal Ide BUMN Diubah Jadi Koperasi
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko buka suara soal munculnya ide agar BUMN diubah menjadi koperasi.
