Tak Hanya RI yang Ruwet Urus Perpanjangan SIM Warga Saat Pandemi

Pelayanan SIM Keliling
Sumber :
  • VIVAnews/Kenny Putra

VIVA – Virus Corona membuat Polisi Lalu Lintas di Indonesia kewalahan untuk meladeni pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) milik warga. Sebab selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah, layanan tersebut tidak beroperasi.

Di ibu kota, pemegang SIM yang habis masa berlakunya selama PSBB mendapatkan perpanjangan waktu pengurusan hingga 30 Juni mendatang. Mereka tidak perlu membuat SIM baru karena telat mengurus masa berlaku SIM yang dimiliki.

Namun, tetap saja beberapa hari ini tampak antrean mengular di hampir seluruh kantor Samsat. Padahal, Mobil SIM keliling pun sudah kembali beroperasi di sejumlah titik.

Terbang ke benua lain, ruwetnya otoritas berwenang mengurus SIM warganya yang masa berlakunya habis, ternyata juga terjadi di Inggris. Bahkan, Pemerintah setempat memberlakukan dispensasi secara nasional.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis 3 Juni 2020, saking ruwetnya, dispensasi yang diberikan tak tanggung-tanggung. Pemilik SIM di Inggris yang masa berlakunya habis mulai Februari hingga Agustus secara otomatis akan diberikan perpanjangan masa berlaku hingga 7 bulan.

Langkah tersebut dilakukan Driver and Vehicle Licensing Agency (DVLA), disebutkan karena badan pemerintahan itu kewalahan memproses permintaan warga.

Baca juga: Mobil SIM Keliling Sudah Aktif di Jakarta, Tak Perlu Ngantre di Samsat

"Butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk memproses aplikasi SIM," tulis DVLA melalui situs web resminya.

Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Dijelaskan pula, kapasitas pekerja DVLA terbatas saat ini meski lockdown telah dilonggarkan. Sebab, tenaga kerjanya masih ada yang bekerja dari rumah.

Kebijakan ini pun ternyata diberlakukan di Uni Eropa. Utuk memastikan pengendara tidak lupa saat masa dispensasi itu berakhir, mereka akan dikirimi surat pengingat.

Momen Kedatangan Prabowo di Istana Buckingham untuk Temui Raja Charles III

"(Dispensasi) ini berarti selama mereka memiliki lisesnsi valid, pengemudi bisa terus melakukan perjalanan penting," ujar Chief Executive DVLA Julie Lennard.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD
Reynhard Sinaga

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Reynhard Sinaga, Seorang WNI ang dikenal sebagai pemerkosa paling keji di Inggris, nyaris menjadi korban serangan brutal di penjara HMP Wakefield.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024