Terungkap, Rahasia pada Mesin Mobil-mobil Mitsubishi di Indonesia

Ilustrasi logo Mitsubishi di mesin
Sumber :
  • dok. MMKSI

VIVA – Setiap pabrikan mobil biasanya memiliki istilah khusus pada fitur maupun teknologi yang disematkan pada kendarannya. Salah satunya produsen mobil, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang menciptakan mesin mobil dengan teknologi Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system atau MIVEC.

Awas Kejebak, Catat Jadwal Contraflow Selama Libur Natal dan Tahun Baru

MIVEC merupakan penyebutan teknologi untuk semua mesin mobil Mitsubishi yang dilengkapi dengan mekanisme pengaturan valve-timing (waktu bukaan katup udara dalam mesin) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin secara otomatis.

Konsepnya, mengatur kinerja waktu (valve timing) dan besarnya bukaan katup udara dalam mesin (valve lift), dengan tujuan menghasilkan tenaga besar, konsumsi bahan bakar efisien, dan emisi gas buang yang rendah.

Walau Murah, Ini Risiko Beli Mobil Bekas Kena Banjir

Group Head of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Guntur Harling mengatakan, mesin MIVEC pertama kali digunakan pada tahun 1992 pada mobil Mirage. Setelah itu, Mitsubishi menambahkan sejumlah perangkat guna menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Baca juga: Beli Skutik Vespa Baru, Bisa Dapat 'Kembalian' Rp5,5 Juta

Menyambut Libur Nataru Sebanyak Ini Mobil yang Tinggalkan Jabodetabek

“Mesin MIVEC yang disematkan pada kendaraan Mitsubishi Motors memiliki teknologi yang tidak hanya mengoptimalkan performa tenaga mesin, namun juga memperhitungkan tingkat konsumsi bahan bakar dan gas buang yang efisien sekaligus juga memperhatikan keberlangsungan lingkungan,” ujarya dalam siaran pers, dikutip VIVA, Rabu 3 Juni 2020.

Teknologi MIVEC ini, juga disematkan pada kendaraan penumpang Mitsubishi Motors yang dipasarkan di Tanah Air. Pada mobil keluarga Xpander dan Xpander Cross, dibekali mesin 4A91 MIVEC 1.5L DOHC 16 Valve bertenaga hingga 104PS di putaran mesin 6.000rpm dengan torsi maksimum 141 newtonmeter pada 4.000rpm.

Berbeda dengan Xpander, di bawah kap mesin mobil crossover Outlander Sport disematkan mesin 4B11 16 Valve MIVEC DOHC berkapasitas 2.000cc. Jantung penggerak ini menghasilkan tenaga 150PS pada 6.000rpm, serta torsi maksimum 197 newtonmeter pada kitiran mesin 4.200rpm.

Mesin MIVEC juga disematkan di mobil Eclipse Cross. Pada crossover moderen itu, mesin yang dipakai adalah tipe 4B40 DOHC MIVEC 1.5L empat silinder yang dilengkapi dengan Turbocharged. Tenaganya mencapai 150PS diputaran mesin 5.500rpm dan torsi maksimumnya 250 newtonmeter pada putaran mesin 2.000 sampai 3.500 rpm.

Ilustrasi mesin mobil Mitsubishi

Tidak hanya yang berbahan bakar bensin saja, mobil diesel berlogo 'Tiga Berlian' itu juga dibekali teknologi MIVEC. Fungsinya sama, yakni meminimalkan konsumsi bahan bakar juga menghasilkan gas buang yang lebih ramah untuk lingkungan. 

Mobil diesel yang berbekal mesin 4N15 2.4L MIVEC dengan turbocharged dan intercooled, yakni Pajero Sport varian Dakar 4x4, Dakar Ultimate, dan Dakar 4x2. Selain untuk kendaran penumpang, mesin diesel 4N15 DI MIVEC DOHC 16 valve Direct Diesel Injection Intercooled & Turbocharged ditanam di pikap kabin ganda Triton.

Kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang baru saja diluncurkan pada Juli 2019 lalu, OUTLANDER PHEV juga dibekali mesin MIVEC dengan kode 4B12 berkapasitas 2.400cc yang menghasilkan tenaga 128ps dan torsi maksimumnya 199nm pada 4.500 rpm.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya