Tabrakan Saat Pembatasan Sosial, Klaim Asuransi Kendaraan Bisa Ditolak
- U-Report
VIVA – Hampir seluruh negara di dunia melakukan pembatasan sosial ataupun lockdown guna memutus rantai penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Dalam periode itu warga dibatasi untuk berkendara, bahkan ada pula negara yang melarang kegiatan itu dilakukan.
Pelarangan itu sepertinya dijadikan salah satu syarat untuk melakukan klaim asuransi kecelakaan. Klaim asuransi bisa ditolak apabila sang pengemudi tak memiliki izin berkendara saat pembatasan sosial diberlakukan secara ketat.
Hal itu terjadi di India. Dilansir dari Team-BHP, Jumat 29 Mei 2020, dalam sebuah surat yang dikeluarkan sebuah perusahaan asuransi di India, Cholamandalam, untuk nasabahnya menunjukkan penolakan itu. Sang pemilik polis asuransi itu tak mengantongi izin saat berkendara pada masa lockdown hingga mengalami kecelakaan.
Surat itu menjelaskan, mobil itu mengalami kecelakaan pada 26 April lalu. Karena kala itu sedang diberlakukan lockdown di India, perusahaan asuransi tersebut meminta pemegang polis untuk menyertakan surat izin berkendara yang dikeluarkan otoritas setempat.
Baca juga:Â Begini Jadinya Ngecat Mobil Pakai Mesin Cuci Steam
Perusahaan itu memberi tempo selama 7 hari kepada pemegang polis untuk melengkapi persyaratan itu. Namun, hingga waktu yang ditentukan, dokumen itu pun tak bisa diertakan. Klaim asuransi kecelakaan itu pun ditolak.
Tak hanya Chalomandalam, perusahaan asuransi lainnya di India mungkin menerapkan aturan yang sama untuk menangani kasus kecelakaan saat lockdown. Sebab, tanpa kartu izin berkendara itu, artinya kendaraan digunakan secara ilegal.
Bahkan, aturan ini disebut-sebut berlaku untuk klaim asuransi kehilangan kendaraan. Klaim bisa ditolak apabila kendaraan itu hilang di bukan tempat parkir pribadi sang pemilik.
Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona