Social Distancing Bikin Lalu Lintas Jakarta Jadi Ideal

Ilustrasi/Aktivitas lalulintas Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mencatat ada penurunan lalu lintas kendaraan di Ibu Kota RI selama periode social distancing, guna mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19. 

Miris! Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung Bertambah Jadi 19 Korban

Bahkan menurutnya, lalu lintas kendaraan baik mobil atau motor, di jalan protokol di Jakarta mencapai jumlah yang ideal sesuai dengan infrastruktur yang tersedia. Dibanding, saat kebijakan work from home (WFH) dan belajar dari rumah belum diberlakukan. 

“Kalau dilihat (Lalu lintas) Jakarta memang (Jadi) sangat ideal dan ruas jalan protokol sangat lengang,” ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 24 Maret 2020.

Presiden Prabowo Minta Kepolisian Amankan Nataru Dengan Baik

Dia menjabarkan, di ruas jalan Jenderal Sudirman-Thamrin penurunan lalu lintas kendaraan mencapai 25 persen selama kurun waktu 15-21 Maret 2020.

Baca juga: OJK Restui Leasing Tunda Pembayaran Cicilan Kendaraan Driver Online

Presiden: Bukan Atas Nama Prabowo, Atas Nama Orangtua mu, Kepolisian Berpihaklah pada Rakyat

Berdasarkan Kepolisian, volume kendaraan di Jalan Sudirman-Thamrin dari arah Sarinah-Ratu Plaza periode 15-21 Maret 2020 tercatat 289.734 kendaraan. Sedangkan sebelum social distancing, pada periode 8-14 Maret 2020, jumlah kendaraan mencapai 387.935 unit. 

Kemudian dari arah sebaliknya, pada periode 15-21 Maret 2020, volume kendaraan tercatat sebanyak 138.568 unit. Turun dari periode 8-14 Maret 2020 volume kendaraan mencapai 184.119 unit, atau turun sekitar 24,7 persen.

Sementara itu Sambodo mengungkap, total volume kendaraan periode 15-21 Maret 2020 dari arah Selatan ke Utara atau sebaliknya mencapai 428.302 kendaraan. Turun dibanding periode untuk periode 8-14 Maret 2020 di jalur yang sama mencapai 572.052 kendaraan. 

Selain penurunan jumlah kendaraan yang melintas di jalan protokol, pihaknya juga mencatat penurunan volume kendaraan sebanyak 56 persen yang melintas di Jalan Tol Dalam Kota hingga Tol Sedyatmo. 

"Tercatat, yang melintasi Tol Dalam Kota-Tol Sedyatmo antara 45,9 persen hingga 56,5 persen," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya