Kabar Duka, Telah Berpulang Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin
- Kemenperin
VIVA – Kabar duka datang dari kalangan Kementerian Perindusrian Republik Indonesia. Direktur Jenderal Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Harjanto tutup usia.
Informasi tersebut, mulanya beredar di WhatsApp Group jurnalis otomotif. Diinformasikan bahwa Harjanto wafat pada usia 59 tahun, hari Senin 23 Maret 2020, pukul 21.30, setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit, di Jakarta.
"Berita duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya pak Harjanto, semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, amin," ujar sumber Humas Kemenperin melalui pesan singkat, Selasa 24 Maret 2020.
Semasa hidupnya, almarhum akrab disapa 'Pak Harjanto' oleh para Jurnalis di Tanah Air. Beliau dikenal sebagai narasumber di bidang industri, termasuk di sektor manufaktur otomotif Nasional.
Dari laman resmi Kemenperin, diketahui Harjanto terpilih sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika mulai 21 November 2017.
Almarhum Harjanto, meraih gelar Sarjana dengan enyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia tahun 1986, di jurusan Teknik Metalurgi. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya dan mendapat gelar Magister Mechanical Engineering dari KEIO University, tahun 1992.
Sebelum menjadi Dirjen Ilmate, Pria kelahiran Bandung 1961 ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional sejak Juni 2016.
Almarhum juga pernah menjadi Atase Perindustrian pada KBRI Brussel sejak April 2007, dan pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Iklim Usaha pada Direktorat Industri Logam sejak Mei 2006.
Sepanjang kariernya, Harjanto berhasil meraih beberapa penghargaan, yakni Satyalancana Karya Satya 10 Tahun oleh Deperin, Indonesia-presiden RI pada tahun 2006, dan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun oleh Sekretariat Negara pada tahun 2018.
Segenap keluarga besar VIVA, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, atas wafatnya almarhun Harjanto, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
