Polisi di China Pakai Helm Canggih Untuk Perangi Virus Corona

Polisi China melakukan patroli dengan helm pendeteksi suhu tubuh manusia.
Sumber :
  • Mirror.co.uk

VIVA –  Helm menjadi alat perlindungan kepala manusia, yang biasa dipakai ketika berkendara roda dua. Tak hanya itu, helm juga kerap dipakai sebagai pakaian dinas untuk profesi tertentu.

Prabowo's China Visit Yields $10 Billion in Multi-Sector Agreements

Salah satu profesi yang diwajibkan memakai helm saat bertugas adalah Polisi. Uniknya, helm yang menjadi seragam untuk petugas keamanan tersebut, bukan hanya untuk melindungi kepala, tetapi dilengkapi teknologi canggih.

Salah satu contohnya dipakai oleh Polisi di China, yang kini dilengkapi dengan layar canggih dan kamera yang bisa mengidentifikasi suhu tubuh manusia yang ada di jalanan. Petugas memakainya ketika berpatroli dengan cara jalan kaki di tempat keramaian.

Teken MoU di Beijing, BNBR dan Envision Sepakati Rencana Bangun PLTS Terapung dan PLTB

Melansir dari Metro.co.uk, Senin 23 Maret 2020, helm canggih ini dirancang oleh sebuah perusahaan teknologi Kuang-chi, yang berbasis di Shenzhen, di provinsi Guangdong, Cina selatan.

Baca juga: Rupiah Masih Melemah, Harga Mobil Baru di RI Bakal Naik?

Bursa Asia Anjlok Usai Rilis Data Inflasi China

Bentuk helm ini mirip dengan desain helm 'cetok' yang sempat beredar di Tanah Air. Hanya saja, di bagian wajahnya terdapat visor berukuran kecil untuk melindungi mata petugas.

Tak hanya itu saja, visor bisa menampilkan suhu tubuh orang-orang dengan jarak lima meter dari Petugas yang memakai helm tersebut. Suhu tubuh diidentifikasi lewat sebuah kamera canggih yang dipasang pada bagian bodi helm.

Tampilan layar di helm canggih yang dipakai Polisi di China

Helm tersebut juga akan memberi sinyal berupa alarm kecil, saat menemukan orang yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius. Perangkat baru ini, diklaim bisa merekam suhu tubuh lebih dari 100 orang dalam waktu kurang dari dua menit.

Pemakaian helm canggih oleh Petugas ini terkait dengan pandemik Virus COVID-19 yang sempat merajalela di Negeri Tirai Bambu tersebut. Jika ditemukan orang dengan suhu tubuh tinggi dan masih berada di luar rumah, maka orang tersebut akan langsung diamankan petugas berwenang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya