Rupiah Masih Melemah, Harga Mobil Baru di RI Bakal Naik?

Booth Toyota di Jakarta Auto Show 2015.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA – Sejak beberapa lalu, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika Seikat masih melemah. Bahkan, pada Senin 23 Maret 2020 rupiah berada di angka Rp16.900 untuk 1 USD.

Dengan kondisi ini, agen pemegang merek atau APM mobil di Tanah Air terus memantau perkembangannya. Sebab, currency menjadi salah satu faktor yang dipakai untuk menentukan harga kendaraan baru.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, jika Rupiah terus melemah maka bisa berdampak pada kenaikan harga jual mobil baru Toyota, baik yang diproduksi lokal maupun produk impor.

"Sampai saat ini belum ada kenaikan. Pengaruhnya bervariasi, tapi yang akan terasa untuk kendaraan CBU (Compeletely Built Up)," ucapnya saat dihubungi VIVA, Senin 23 Maret 2020.

Baca juga: Baru 5 Bulan Diperkenalkan, Sudah Muncul Tiruan Mobil Baru Tesla

Meski demikian, sampai saat ini belum ada recana TAM sebagai perwakilan resmi Toyota di Tanah Air untuk mendongkrak harga jual kendaraan.

"Kami masih pantau terus, karena harus dilihat trend-nya dan bukan hanya currency satu hari saja," tuturnya.

Hal senada dikatakan oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra. Dia menyebut, nilai tukar rupiah ini sudah melewati batas aman yang ditentukan oleh Daihatsu.

Rupiah Ikut Melemah Dipicu Konflik Israel-Iran

Walaupun begitu, kata Amel, pihaknya masih berupaya menahan harga jual mobil baru yang ada saat ini. Sehingga, nantinya tidak akan mempengaruhi penjualan mobil Daihatsu di Tanah Air.

"Saat ini memang sudah jauh di atas setting currency kami. Kami masih pantau terus perkembangannya, nanti di evaluasi. Kalau terus-terusan, ada adjusment harga, mudah-mudahankondisi ini hanya temporary saja," ujarnya.

Rupiah Melemah ke Rp 15.187 per Dolar AS Usai Pernyataan Hawkish The Fed
Ilustrasi Uang

Animo Simpanan Valas Meningkat, Nilai Tukar Jadi Lebih Untung untuk Liburan ke Luar Negeri

Tingginya minat masyarakat terhadap simpanan valuta asing (valas) semakin terlihat dengan adanya pertumbuhan signifikan dalam jumlah rekening valas.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025