Razia Polisi Bubar Gara-gara Warga Tanya Satu Hal Ini
- Tangkapan layar Facebook
VIVA – Razia kendaraan kerap digelar oleh pihak kepolisian, untuk menegakkan hukum. Sebab, hingga saat ini masih banyak pengguna jalan yang sengaja melanggar aturan lalu lintas.
Selain itu, razia juga terkadang diadakan untuk membatasi ruang gerak pelaku kejahatan. Terutama, mereka yang memiliki modus operandi pencurian motor atau mobil.
Tapi, muncul juga stigma bahwa ada razia yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri. Meski hal itu kerap ditampik oleh para petinggi Polri, namun keluhan dari masyarakat terus bermunculan.
Salah satunya, seperti yang ada dalam video di bawah ini. Dikutip dari laman salah satu pengguna Facebook, Senin 9 Maret 2020, tampak seorang warga merekam aksi beberapa oknum polisi yang sedang menggelar razia di Medan, Sumatra Utara.
Baca Juga: Ada-ada Ajah Aturan di Negara Ini
Peristiwa bermula, saat para petugas sedang sibuk berjaga di sisi jalan. Dalam video, tampak ada papan razia diletakkan di ujung jalan.
Namun, ketika warga yang merekam video tersebut hendak bertanya ke petugas, mereka justru menghindar. Satu per satu didekati, tapi tidak ada yang mau membuka mulut.
“Pak polisi, saya mau tanya,” ujar warga tersebut dalam video.
Bukannya menjawab, para oknum itu justru mulai membubarkan diri. Bahkan, ada dua orang yang menuju ke pos di ujung jalan, sembari membawa papan razia.
Akhirnya, warga tersebut menuju ke seberang jalan, tepatnya ke salah satu warung yang dijadikan tempat berkumpul para oknum tersebut.
Tampak ada salah satu pengguna jalan yang sepertinya kena tilang. Ia lalu diminta oleh warga tersebut, untuk menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas razia itu.
“Coba tanya ke polisi, siapa perwiranya,” kata warga itu.
Tiba-tiba, muncul seorang polisi yang menunjukkan rasa kesal karena aksinya diganggu. Oknum polisi dan si warga kemudian beradu mulut, mengenai surat perintah tugas atau SPT.
Simak peristiwa lengkapnya pada tautan di bawah ini: