Indonesia Terapkan Solar Campuran, Konsumen Sudah Siap?

Presiden Jokowi meluncurkan BBM B30 di SPBU di MT Haryono, Jakarta
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA

VIVA – Sejak akhir 2018, pemerintah memberlakukan aturan baru tentang bahan bakar minyak jenis solar. Semua kendaraan bermesin diesel, kini harus menggunakan biosolar atau biodiesel.

Biosolar adalah BBM hasil racikan antara solar murni dengan minyak nabati. Sebelumnya, aturan yang diberlakukan mengharuskan adanya kandungan minyak nabati sebanyak 20 persen. Namun kini, angkanya naik menjadi 30 persen.

Indonesia menjadi yang pertama menerapkan B30, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang sudah menyediakannya ada di Jakarta Selatan.

Dilansir dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jumat 6 Maret 2020, hasil dari uji jalan B30 yang dilakukan pemerintah menyatakan bahwa pemanfaatan B30 memberikan peningkatan daya mesin, menurunkan emisi dan tidak memberikan dampak negatif pada mesin.

Namun, data Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) menunjukkan ada kenaikan penggunaan bahan bakar sebesar 0,83 persen. Kemudian, karena B30 mengandung Fatty Acid Methyl Ester atau FAME?, maka hal itu akan mempengaruhi kinerja dari saringan BBM.

Technical Service Division Head Hino, Taryono menuturkan, perusahannya sudah memperbesar kapasitas saringan BBM serta mengubah bahan pelapis pada tangki dan pipa, untuk meningkatkan daya tahan kendaraan terhadap penggunaan B30.

Biodiesel. Sumber foto: bpdp.or.id.

Sementara itu, UD Trucks juga menyatakan bahwa produk Quester dan Kuzer telah lulus uji B30 tanpa ada perubahan jadwal perawatan, sehingga tidak merepotkan konsumen saat servis berkala.

Soft Launching B50, Mentan: Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional

Executive Director PT Pana Oil Indonesia, Effendy Liemuel menjelaskan, patut diwaspadai adanya satu tingkat keasaman yang tidak terkendali pada B30. Itu sebabnya, kendaraan membutuhkan jenis pelumas yang berbeda.

Itu sebabnya, PanaOil menghadirkan pelumas Cruiser Advance Plus (15W-40) untuk kendaraan bermesin diesel injeksi yang memakai bahan bakar biosolar. Produk ini hadir dalam bermacam kemasan, termasuk lima liter.

Alasan Bahan Bakar Bioetanol dan Biodiesel Sulit Dikembangkan di Indonesia

“Produk terbaru kami khusus mengatasi masalah yang ditimbulkan dari pemakaian FAME,” tutur Liemuel.

Pada ajang GIICOMVEC 2020, mereka juga mengenalkan produk khusus untuk sepeda motor para pengendara ojek online, yakni Oli Swadaya. Selain terjangkau, produk ini juga diklaim mampu menjaga daya tahan mesin.

Kementerian ESDM Uji Coba B40 untuk Kereta Api Selama 1.200 Jam

Stan PanaOil di GIICOMVEC 2020

 Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo (Tengah).

Implementasi B50 Butuh Bangun 9 Pabrik Biodiesel Baru, Ini Penjelasannya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa pihaknya terus menggenjot pengolahan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) menjadi biodiesel.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024