Polisi Beri Kado Spesial untuk Peserta Uji SIM yang Selalu Gagal
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA – Untuk bisa mengemudikan kendaraan di jalan raya, seseorang harus terlebih dahulu memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM. Proses mendapatkannya harus melewati beberapa tahap, termasuk ujian teori dan praktik.
Tidak sedikit yang gagal melalui proses uji praktik SIM. Bahkan, ada yang sampai berkali-kali mengulang, dan tetap gagal lulus. Tak heran, muncul stigma bahwa proses ujian sengaja dibuat sulit.
Anggapan itu coba dipatahkan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan. Caranya, adalah dengan memberikan kado spesial untuk mereka yang selalu gagal melewati tahap ujian praktik.
Kado yang dimaksud bukan meluluskan dengan mudah, melainkan memberi pelatihan khusus. Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Didik Sugiarto mengatakan, pelatihan ini adalah salah satu program Kapolres Pamekasan.
Tujuan diberikannya pelatihan praktik uji SIM ini, kata dia, adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Program ini untuk membantu masyarakat pemohon SIM. Sehingga, bisa lulus saat mengikuti ujian praktik,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Korps Lalu Lintas Polri, Rabu 19 Februari 2020.
Masyarakat yang mengikuti program tersebut, tidak dipungut biaya sepeser pun. Didik mengatakan, umumnya pemohon SIM yang baru pertama kali mengikuti ujian praktik pasti gagal. Bahkan, sampai ada yang menyalahkan polisi karena dianggap mempersulit prosesnya.
“Akan dibimbing langsung oleh tim penguji yang telah mengantongi sertifikat. Dengan adanya pelatihan ini, kami harap masyarakat bisa mudah mendapatkan SIM itu,” tuturnya.