Bocoran Waktu Peluncuran Merek Mobil MG, Blasteran Inggris-China

Ilustrasi logo Morris Garage atau MG
Sumber :
  • myelectriccarindia

VIVA – Pasar otomotif Tanah Air ternyata masih menggoda bagi produsen otomotif global, untuk menjajakan produk unggulannya.

Citroen Basalt Hadir di GJAW 2024, Mobil SUV Blasteran India-Prancis

Salah satu buktinya, beberapa merek baru dari China, seperti Wuling dan DFSK, serta dari India bernama Mahindra mulai menjajal peruntungannya.

Tak hanya itu, salah satu merek ternama Korea Selatan, Kia kembali bersemangat menjual mobil untuk masyarakat. Sebagaimana diketahui, Kia sempat beristirahat, dan di akhir tahun lalu melanjutkan bisnisnya di bawah naungan Indomobil Group.

Ford Luncurkan 3 Mobil Barunya di GJAW 2024, Termurah Rp836 Juta

Merek baru yang juga tergoda untuk masuk ke Nusantara adalah Moris Garage, yang merupakan perusahaan belasteran Inggris dan China. MG sebenarnya merupakan perusahaan mobil lawas dari Eropa, yang kini berada di bawah naungan SAIC Motor.

Baca juga: Sekeren Apa Sih Mobil Baru Merek Prancis yang Meluncur di RI?

Mobil China Berteknologi AI Ini Lebih Kencang dari Lamborghini

Informasi soal kehadiran kendaraan belasteran Inggris-China di Indonesia sudah beredar melalui media sosial Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun @mg.indonesia.

"Ya kabarnya memang seperti itu (akan masuk Indonesia). Saya belum bisa kasih info pasti tanggal dan bulan peluncurannya, tetapi enggak lama lagi. Kemungkinan di pameran otomotif," ujar pemilik akun kepada VIVA.co.id, Rabu 12 Februari 2020.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Ilmate) Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, akan ada satu perusahaan mobil baru. Produsen otomotif yang dimaksud oleh Putu adalah Morris Garage.

Pada tahap awal, kata dia, MG akan memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Artinya, kendaraan MG tersebut merupakan produk impor. Sayangnya, Putu enggan menjelaskan lebih detail asal impor dan jenis mobilnya.

"Tahap awal itu untuk memperkenalkan produknya terlebih dahulu. Kami izinkan impor, tetapi sangat-sangat terbatas, dan hanya untuk memperkenalkan saja," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya