Mercedes Benz Serahkan Replika Mobil Pertama ke Museum Nasional
- Daimler
VIVA – Dalam rangka perayaan 50 tahun kehadirannya di Indonesia, Mercedes Benz menyerahkan replika mobil pertama di dunia. Benz Patent-Motorwagen atau Mobil Benz Patent Motor, diserahkan ke Museum Nasional Indonesia pada Sabtu 8 Februari 2020 siang tadi.
"Dengan pemberian replika ini, kami mendukung Museum Nasional Indonesia dalam menjalankan misinya untuk mengedukasi mengenai wilayah Indonesia dan sejarahnya. Karena Mercedes Benz memiliki peranan penting dalam sejarah mobilitas di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Mercedes Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun dalam kata sambutannya.
"Oleh karena itu, kami bangga untuk merayakan 50 tahun Mercedes Benz di Indonesia dengan berkontribusi pada museum dan upayanya dalam bidang pendidikan dan budaya transportasi," tambahnya.
Pada 29 Januari 1886, Carlz Benz mengajukan paten kendaraan bermotor roda tiga yang diciptakannya untuk pertama kali di Berlin. Sejak saat itu, hari bersejarah ini ditetapkan secara resmi sebagai hari kelahiran sebuah mobil.
Mobil pertama Mercedes Benz yang masuk ke Indonesia dan lebih tepatnya di pulau Jawa adalah pada tahun 1894, yaitu Benz Victoria Phaeton. Hanya berjarak delapan tahun saja sejak Carl Benz membangun mobil pertamanya.
Orang pertama yang memesan mobil Benz dari perusahaan Prottle & Co adalah Sultan Soekarta yang saat ini dikenal sebagai Solo Pakoe Boewono X. Namun pada era yang sebagian besar transportasinya menggunakan kereta dengan tenaga kuda, maka kereta yang berjalan sendiri dianggap unik.
Karena keunikannya, banyak orang Jawa yang menyebutnya sebagai Kereta Setan. Karena tidak menggunakan tenaga kuda sebagai penggeraknya. Oleh karena itu, sebagai kontribusi terhadap mobilitas Indonesia, Mercedes Benz mendonasikan replika mobil pertama di dunia.
Replika mobil Benz Patent-Motorwagen akan dipajang di Museum Nasional Indonesia mulai tanggal 8 hingga 15 Februari 2020, yang bertajuk "Perjalanan menuju 50 tahun kesuksesan Mercedes Benz di Indonesia."