Mobil 'Belasteran' Inggris-China Bakal Dijual di Indonesia
- Dok: MG
VIVA – Saat ini ada 33 perusahaan otomotif global yang memasarkan produk kendaraan roda empat di Indonesia. Merek-merek ternama itu menawarkan beragam produk, mulai dari mobil mungil, hingga kendaraan niaga.
Nantinya, kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Ilmate) Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, akan ada satu perusahaan mobil baru yang ikut menjajal peruntungannya.
Produsen otomotif yang dimaksud olh Putu adalah Morris Garage, yakni perusahaan belasteran Inggris dan China. MG sebenarnya merupakan perusahaan mobil lawas dari Eropa, yang kini berada di bawah naungan SAIC Motor.
"MG itu baru diskusi level teknis, dan kami anjurkan untuk bisa melaporkan level investasinya," ujarnya di Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.
Baca juga: Meski Gak Produksi Mobil Lagi di RI, Datsun Masih Punya Satu Janji
Pada tahap awal, kata dia, MG akan memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Artinya, kendaraan MG tersebut merupakan produk impor. Sayangnya, Putu enggan menjelaskan lebih detail asal impor dan jenis mobilnya.
"Tahap awal itu untuk memperkenalkan produknya terlebih dahulu. Kami izinkan impor, tetapi sangat-sangat terbatas, dan hanya untuk memperkenalkan saja," paparnya.
Meski demikian, Putu menyebut, pihak Kemenperin terus mendorong MG agar juga melakukan investasi di Tanah Air. Jadi, bukan hanya sekadar menjual produk mobilnya saja untuk konsumen,
"Karea dia (MG) sedang meyusun rencana investasinya dan nanti akan dilaporkan kepada Bapak Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita)," ucap Putu.