Produsen China Masuk Daftar 10 Merek Mobil Laris Manis di RI
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Mobil bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi bisa menjadi alat penunjang gengsi pemiliknya. Tak heran, jika banyak produsen otomotif yang menjajal peruntungan dengan meluncurkan dan menjual produknya di Tanah Air.
Berdasarkan data asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bemotor Indonesia (Gaikindo), saat ini ada 30 merek otomotif global yang menjajal peruntungan di Tanah Air. Dengan banyaknya pemasok, setiap tahun penjualan mobil bisa menembus lebih dari 1 juta unit.
Data penjualan Gaikindo, selama Januari hingga Desember 2019, pengiriman unit baru dari pabrik ke diler resmi (wholesales) mencapai 1,03 juta unit. Sementara itu, penjualan kendaraan baru dari diler resmi ke pelanggan mencapai 1,043 juta unit.
"Indonesia masih menggoda bagi produsen otomotif untuk menawarkan produknya. Dengan kondisi tahun lalu, kami besyukur, penjualan bisa melebihi sedikit dari 1 juta unit," ucap Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 23 Januari 2020.
Baca juga: Lebih dari 1 Juta Unit Mobil Baru Beredar di Indonesia Tahun Lalu
Jika menilisik data Gaikindo, penjualan kendaraan tahun lalu masih didominasi merek Jepang. Menariknya, merek otomotif China Wuling, masuk dalam 10 besar kendaraan terlaris di Tanah Air, baik wholesales maupin retailsales pada Januari sampai Desember 2019.
Daftar 10 mobil terlaris berdasarkan penjualan wholesales, yakni Toyota sebanyak 331,797 unit, Daihatsu 177.284 unit, Honda 137.339 unit, Mitsubishi Motors 119.011 unit, Suzuki 100.383 unit, Mitsubishi Fuso 42.754 unit, Hino 31.068 unit, Isuzu 25.270 unit, Wuling 22.343 unit, dan Nissan 12.304 unit.
Sementara untuk penjualan ritel 2019, Toyota 331.004 unit, Daihatsu 177.588 unit, Honda 149.439 unit, Mitsubishi Motors 118.396 unit, Suzuki 102.865 unit, Mitsubishi Fuso 41.735 unit, Hino 31.471 unit, Isuzu 25.315 unit, Wuling 21.112 unit, dan Nissan 12.570 unit.
Pasar Otomotif Lesu Tak Surutkan Minat Pembeli Mobil Chery
penurunan pasar otomotif nasional ini ternyata tidak mempengaruhi penjualan dari merek mobil China, Chery di Tanah Air.
