Tips Ampuh, Biar Mobil Bekas Banjir Laku Dijual ke Pedagang

Banjir Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Meski sudah diperbaiki, kondisi mobil bekas terendam banjir tidak lagi sama seperti sebelumnya. Hal ini menjadi alasan kuat bagi pemilik, untuk menjual kendaraannya.

Banjir Rob di Jakarta Utara: 12.000 Jiwa Terdampak, Tujuh Titik Masih Tergenang

Meski demikian, kata Senior Manager bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, tidak banyak pedagang yang rela mengeluarkan dana untuk membeli mobil bekas banjir.

"Meski ada yang mau, tapi kan harus diperbaiki dulu. Kalau enggak diperbaiki, siapa yang mau beli?," ujarnya beberapa waktu lalu.

Jombang Dilanda Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah dan Mulai Terserang Penyakit

Untuk mengakali hal tersebut, kata Andi, pedagang dari showroom Jordy Mobil di MGK Kemayoran, biasanya pemilik memakai kembali mobil bekas banjir yang sudah diperbaiki.

Baca juga: Jual Mobil Bekas Banjir Tanpa Takut Ditolak Pedagang? Bawa ke Sini

Kota Tangerang Ditetapkan Masuk Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Selang waktu beberapa bulan, baru dijual ke pedagang mobil bekas. Cara ini, kata dia, cukup ampuh agar harga mobilnya tidak terlalu jatuh saat hendak dijual.

"Mau dijual sekarang, pemilik pasti tahu harganya bakal jatuh. Pedagang juga kadang enggak mau terima, karena banjir itu kan berisiko sekali. Maka, habis servis dia pakai dulu," ucapnya saat ditemui VIVA.co.id, Jumat 10 Januari 2020.

All New Toyota Rush di diler mobil bekas

Untuk mobil bekas banjir, Andi mengatakan, mobil biasanya memiliki depresiasi 20 sampai 30 persen dibandinhkan harga pasarannya.

"Pasti jatuh sih harganya. Tetapi kalau sudah diservis, lalu dipakai lagi beberapa bulan, biasanya pedagang mau terima," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya