Jual Mobil Bekas Banjir Tanpa Takut Ditolak Pedagang? Bawa ke Sini
- viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Meski sudah diperbaiki, tak sedikit masyarat yang ingin menjual mobilnya yang sempat menjadi korban banjir. Sebab kendaraan terdampak banjir, dianggap kurang nyaman untuk dipakai.
Sayangnya, menjual mobil bekas terendam banjir bukanlah perkara mudah. Pedagang, biasanya menghindari berurusan dengan kendaraan terdampak banjir karena berisiko tinggi untuk kelangsungan bisnisnya.
Jika diterima, mobil akan ditawar di bawah harga pasarannya. Hal ini merupakan kompensasi biaya yang harus dikeluarkan, jika nantinya muncul kerusakan susulan.
Bagi pemilik kendaraan yang ingin menjual mobil korban banjir, tanpa takut ditolak oleh showroom mobil bekas, bisa memilih cara loak mobil bekas. Salah satu lokasi yang sudah dikenal lama ada di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.
Pengelola loak mobil bekas di Cipayung, Sumiyati mengatakan, dirinya menerima semua merek mobil yang akan dijual oleh pemiliknya dengan bebagai kondisi.
Baca juga:Â Servis Mobil Pasca Banjir, Pemilik Harus Siapkan Dana Sampai Rp50 Juta
"Kalau saya terima semua merek mobil, kan ada juga yang spesialis Mercedes-Benz, terus BMW. Apapun kondisinya di sini terima," ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu 8 Januari 2020.
Hal senada diungkapkan oleh Sawa'i, yang sudah 10 tahun melakukan bisnis loak mobil bekas di Cipayung. Dia mengatakan, mobil bekas tabrakan maupun banjir menjadi salah satu buruannya.
"Mau bekas tabrakan, atau bahkan banjir kami terima. Memang kalau bekas banjir ini agak susah kalau mau dijual utuh," tuturnya.