TransJakarta Tidak Berencana Membeli Bus Listrik
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – PT Transportasi Jakarta menyatakan, bahwa mereka tertarik untuk menggunakan armada bus yang ramah lingkungan. Namun, mereka memastikan tidak akan membelinya.
Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Utama Transportasi Jakarta, Agung Wicaksono. Ia juga mengungkapkan, bahwa Pemprov DKI tidak berniat untuk melakukan pembelian.
Menurut Agung, yang membeli bus listrik nantinya adalah para operator yang menjalin kerja sama dengan TransJakarta.
"Jadi, pembeliannya tidak oleh TransJakarta, tidak oleh Pemda, tapi oleh operator. Operator nanti beli, dia mengoperasikan, TransJakarta akan membayar layanannya," ujarnya di Jakarta, Senin 30 Desember 2019.
Agung menjelaskan, beberapa perusahaan otobus yang tertarik membeli adalah PPD, Damri dan Mayasari Bakti. Nantinya, mereka akan melakukan pengadaan, lalu mendapat pembayaran operasional dari Pemprov DKI per kilometer.
Saat ini, status bus listrik yang berseliweran di jalanan Jakarta adalah dalam rangka uji coba. Hasilnya, nanti akan digunakan untuk keperluan pengurusan surat-surat kendaraan, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK.
"Pengujian ini dalam proses untuk menuntaskan perizinannya. Supaya dapat STNK, supaya dia bisa mengangkut penumpang di jalanan umum," tuturnya.