Mercedes-Benz yang Jadi Mobil Dinas Presiden, Servisnya di Mana Sih?

Mobil presiden RI Mercedes-Benz S600 Guard
Sumber :
  • viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Kendaraan dinas baru Presiden Joko Widodo, dijadwalkan tiba di Tanah Air akhir Desember 2019. Saat ini, mobil buatan Jerman tersebut sedang masuk tahap finalisasi oleh produsen otomotif Mercedes-Benz.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Nantinya, mobil Mercedes-Benz S600 Guard pesanan khusus itu, akan menggantikan mobil dinas warisan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudohoyono, yang dipakai Jokowi hingga kini.

Jika mobil tersebut sudah dipakai, kata Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara, Piping Supriatna, semua pengaturan jadwal pemakaian sampai perawatan berkalanya akan dilakukan oleh Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden).

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

"Nanti semua pemeliharannya, termasuk servis dan lain-lainnya akan diatur oleh Paspampres," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 13 Desember 2019.

Baca juga: Indonesia Punya Klub Mobil Listrik, Ketuanya Crazy Rich Tanjung Priok

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Sementara itu Deputy Director Sales Operation and Porduct Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Karyanto Hardjosoemarto mengatakan, perawatan mobil dinas presiden memang tidak berbeda dengan kendaraan premium lainnya, yakni dilakukan secara berkala.

"Dalam hal perawatan tentu sama dengan kendaran lain, namun timnya memang yang dilatih khusus, tetap dari diler dan memang sudah tersertifikasi," ujarnya

Tim teknis dari Mercedes-Benz, kata Kary, nantinya akan berkordinasi dengan pihak Setneg dan Paspampres, terkait perawatan secara berkala untuk mobil mewah anti peluru tersebut.

Sayangnya, Kary enggan menjelaskan lebih detail proses perawatan serta lokasinya. Hal ini, kata Dia, terkait dengan status mobil tersebut yang merupakan aset negara.

"Untuk alasan keamanan, kami memang tidak bisa memberikan informasi bagiamana pola perawatan, atau di mana dan sebagainya. Mohon maaf," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya