Gak Cuma Filipina, Isuzu Traga Bakal Jelajahi Lebih dari 20 Negara
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Kendaraan Isuzu yang diproduksi lokal di Indonesia, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga dikirim dan dipasarkan ke luar negeri.
Model perdana yang diekspor adalah kendaraan niaga ringan Traga. Nama Traga sebenarnya merupakan singkatan dari Ekstra Lega, menggambarkan produk tersebut bisa menunjang beragam kebutuhan konsumen.
Presiden Direktur PT Astra International, Prijono Sugiarto mengatakan, untuk ekspor tahap awal akan dikirimkan mobil niaga Traga ke Filipina dengan jumlah 6 ribu unit sampai akhir 2020.
"Setelah ini, Isuzu berencana memperluas negara tujuan ekspor Isuzu Traga, ke lebih dari 20 negara, di Asia Tenggara, namun juga Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika," ucapnya di Karawang, Kamis 12 Desember 2019.
Baca juga: Sektor Otomotif 'Dipecut' Jokowi, Harus Bisa Ekspor 1 Juta Mobil
Sementara itu, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Jap Ernando Demily mengatakan, ekspor yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, dan sebagai bentuk upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas produk.
Kegiatan ekspor, ujarnya, membutuhkan penambahan supplier sampai total 119 perusahaan. Sehingga, Isuzu Indonesia berharap ekspor ini dapat menjadi tonggak baru sejarah dari Isuzu untuk Indonesia dan dunia.
Ekspor juga memberi tambahan penghasilan para supplier sampai USD9 juta atau Rp126 miliar per tahun, serta untuk perusahaan logistik USD300 ribu atau Rp4,2 miliar per tahun.
"Pada akhirnya, menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi global kendaraan Isuzu di luar Jepang," ucapnya.