Terungkap, Pemilik Onderdil Harley dan Sepeda Brompton di Kabin Garuda
- dok. Airbus
VIVA – Kedatangan pesawat baru Airbus A330-900 Neo ke Tanah Air diikuti kabar kurang sedap. Pasalnya, di dalam kabin armada baru milik Garuda Indonesia itu ditemukan kotak-kotak berisi spareparts motor gede bekas dan sepeda baru.
Belasan kotak yang ditemukan berisi spareparts motor gede Harley Davidson yang terurai. Selain itu, dalam pesawat yang melakukan pendaratan di Garuda Maintenance Facilities (GMF), itu juga ditemukan kotak lain berisi dua unit sepeda Brompton.
Atas temuan tersebut, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan, bahwa barang-barang yang ditemukan oleh Direktoran Bea dan Cukai itu merupakan milik karyawan internal Garuda Indonesia.
"Ya betul (milik karyawan), kami mau bilang. Poinnya kita akan patuh aturan, kepabeanan yang berlaku," ucapnya seperti dikutip dari VIVAnews, Rabu 4 Agustus 2019.
Ikhsan mengatakan, pesawat tersebut memang bukan untuk melayani penumpang. Menurut Ikhsan, pihak Garuda Indonesia juga sudah melakukan safe declare dengan Bea Cukai, setelah ditemukan barang-barang tersebut.
Terkait izin dan pembayaran pajak untuk memasukan barang-barang itu, Dia mengatakan, bahwa bea masuknya memang belum dibayar. Namun, Ikhsan menegaskan akan mengikuti aturan kepabeanan yang berlaku.
"Itu memang harus memenuhi kepabeanan, di situ harus membayar bea masuk, pajak. Atau, kalau memang itu aturan tertentu tidak boleh masuk, misalnya barang bekas, enggak boleh masuk, harus re-ekspor kembali," kata dia.
Sementara itu, Kasubdit Humas Bea Cukai, Deni Surjantoro mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan barang-barang tersebut. Terkait jenis onderdil moge di dalam pesawat, Dia menyebut, belum mengetahui secara detail.
"Saya belum dapat informasi detail komponennnya apa saja. Tetapi yang saya dengar, barang-barang itu bisa dirangkai, untuk jadi satu motor (Harley Davidson)," tuturnya.