Ada Brompton dan Komponen Harley Davidson 'Nyempil' di Kabin Garuda

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo
Sumber :
  • dok. Airbus

VIVA – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang melakukan penelitian, dari barang berupa komponen sepeda motor Harley Davidsonndi dalam pesawat Airbus A330-900 seri Neo, yang merupakan armada baru milik maskapai Garuda Indonesia.

Pesawat baru tersebut terbang dari pabrik Airbus di Perancis, dan tiba di Tanah Air pada 17 November 2019. Airbus A330-900 Neo itu pun melakukan pendaratan di Garuda Maintenance Facilities (GMF), bukan di terminal seperti pesawat pada umumnya. 

Kasubdit Humas Bea Cukai Deni Surjantoro mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan atau plane zoeking seperti biasa untuk semua pesawat, termasuk yang landing di GMF. Dari data manifest, diketahui pesawat mengangkut 10 orang crew dan 22 orang penumpang di dalam kabin.

"Kami lakukan pemeriksaan di seluruh pesawat, tidak ada pelanggaran. Lalu di cargo juga nihil, sesuai dengan manifest. Namun, penumpang membawa barang bawa, ada koper dan 18 boks warna cokelat, semua bawaan ini ada claim tag-nya," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 3 Desember 2019.

Baca juga: Bukan Sirkus, Anjing ini Bonceng Majikannya Pakai Sepeda Motor

Dari hasil pemeriksaan barang bawaan penumpang, kata Deni, koper-koper tersebut berisi barang keperluan pribadi penumpang. Namun, di dalam kotak cokelat yang diperiksa, ada 15 kotak berisi sparepart sepeda motor Harley Davidson.

"Itu ada claim tag-nya, berisi sparepart bekas dalam keadaan terurai, dan kondisinya bekas. Sisanya, 3 koli itu berisi sepeda Brompton yang kondisinya baru," tuturnya.

Harley-Davidson Road Glide Screamin Eagle

5 Korban Tewas Kecelakaan Jeju Air Belum Teridentifikasi, Ada Inkonsistensi pada DNA

Setelah itu, kata Dia, barang-barang tersebut dicegah untuk keluar, dan dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang bersangkutan. Tak hanya itu, Bea Cukai juga memanggil petugas ground handling terkait barang-barang ini untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

"Untuk barang bekas itu sebenarnya tidak boleh, apapun itu. Biasanya kami lakukan pencegahan dan ditahan barangnya. Untuk yang baru, atas barang tersebut waib diselesaikan kepabeanannya," tuturnya.

Periode Libur Nataru, Dirut Garuda Pastikan Harga Tiket Domestik Lebih Murah dari Internasional
Pesawat kecil tabrak gedung di California, AS

Pesawat Tabrak Gedung di California AS, 2 Tewas Belasan Orang Luka-luka

Dua orang tewas dan 19 orang lainnya luka-luka pada hari Kamis, 2 Januari 2025, pukul 14:00 waktu setempat, ketika sebuah pesawat kecil menabrak atap sebuah

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025