Toyota Bakal 'Guyur' Indonesia Rp28 Triliun, Honda Rp5 Triliun

perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota Karawang 1
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA – Pabrikan mobil asal Jepang, Toyota berencana menambah investasi mereka di Indonesia. Hal itu diketahui, usai kunjungan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita ke beberapa perusahaan besar yang ada di Jepang.

Menteri Rosan Pede UMR 2025 Naik 6,5 Persen Tak Pengaruhi Masuknya Investasi Asing

Investasi ini akan direalisasikan dalam periode lima tahun, yakni 2019-2023, untuk mengembangkan bisnis mereka di Indonesia.

“Kami mendapat laporan, tentang rencana ekspansi dari Toyota Group sebesar Rp28,3 triliun. Ini termasuk pengembangan Toyota, Daihatsu dan Hino,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 19 November 2019.

Emas Digital Mulai Dilirik, Ini 5 Kelebihannya

Sementara itu, Honda menyampaikan akan merealisasikan investasi sebesar Rp5,1 triliun pada periode
yang sama. Dana itu bakal dipakai untuk pengembangan beberapa sektor.

“Investasi tersebut untuk model baru dan pendalaman industri, lokalisasi dan sebagainya. Karena, memang salah satu nilai positif dari Honda adalah menempatkan pusat penelitian dan pengembangannya di Indonesia,” tuturnya.

Harga Emas Makin Bersinar, Jadi Investasi Tercuan Sepanjang Masa?

Dengan mendirikan pusat pengembangan di Tanah Air, maka pabrikan otomotif bisa mendapat fasilitas pengurangan pajak yang disediakan oleh pemerintah.

“Ada regulasi Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2019, yang memberikan fasilitas super deduction tax. Jadi, industri yang bangun pusat riset dan pengembangan akan dapat super deduction tax sebesar 300 persen,” ungkapnya.

Menko Airlangga menjadi keynote speaker pada CIFP C-Suite Access

Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: If You Want to Grow, then Grow with Indonesia

Fundamental perekonomian Indonesia kuat. Cadangan devisa kita sekitar USD150 miliar, dan perdagangan kita juga positif.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024