Toyota Dukung Aplikasi Digital Karya Anak Indonesia
- VIVA/Purna Karyanto
VIVA – Teknologi informasi saat ini berkembang pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya aplikasi digital yang membantu setiap aktivitas manusia. Hebatnya, aplikasi tersebut juga bisa dibuat oleh anak-anak muda di Tanah Air.
Beragam aplikasi yang dirancang oleh anak bangsa bisa dilihat dalam acara Toyota Fun Code yang diselenggarakan PT Toyota-Astra Motor. Ajang ini diikuti oleh 775 peserta yang terbagi dalam 593 tim. Dari sini, disaring 70 tim melalui penilaian tim juri yang berhasil lolos ke babak final.
Finalis tersebut diberi kesempatan untuk melakukan proses coding pada tahap HackDay yang berlangsung nonstop selama24 jam pada 2-3 November 2019. Proses coding ini menguji kemampuan fisik dan mental, serta kecerdasan para peserta dalam menghasilkan aplikasi yang telah direncanakan.
Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, antusiasme dari para peserta sekaligus memberi gambaran besarnya potensi sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi masa depan.
Baca juga: Mengenal Raize, mobil kembaran Daihatsu Rocky dari Toyota
"Kami berharap, kompetisi ini menjadi salah satu ajang yang akan melahirkan professional handal di bidang IT yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan Indonesia ke depan,” ujarnya di Jakarta, Senin 4 November 2019.
Untuk menjamin sistem penilaian, para juri menggunakan aplikasi bernama Scora, yang merupakan bagian dari platform inovasi guna memudahkan penghitungan, pencatatan, dan penyimpanan nilai peserta dalam sebuah kompetisi.
Selain kesiapan aplikasi, penetapan tim pemenang juga didasarkan atas kriteria kemampuan mengatasi masalah yang dihadapi aplikasi, potensi pengembangannya, kemudahan dalam penggunaan yang didukung oleh tampilan menarik, serta kesesuaian aplikasi dengan tema.
Berdasarkan hasil penilaian akhir, tim “Ga Chibi” yang menghadirkan aplikasi RENTO berhasil mendapatkan nilai tertinggi sehingga berhak meraih predikat juara pertama Toyota Fun Code. Juara kedua diraih Tim “NL_Lone” yang menghadirkan aplikasi digital DEFINO (Deaf Assistant of Toyota). Sedangkan juara ketiga diraih Tim“Focus AR” dengan ide aplikasi IMMERSIVE EDU.