Ini Lho Keunggulan STNK Kartu, Dibandingkan Model Kertas

STNK dalam bentuk kartu
Sumber :
  • VIVAnews

VIVA – Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK menjadi identitas mobil ataupun sepeda motor, yang wajib di bawa saat berkendara di jalan raya. Saat ini, bentuknya masih berupa kertas, yang berisi informasi spesifikasi kendaraan bermotor.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Mengikuti perkembangan teknologi saat ini, Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri berencana mengubah bentuK STNK, dari kertas menjadi kartu yang terlihat moderen dan juga dibuat lebih canggih.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Halim Pagarra mengatakan, STNK model baru berubah bentuk dari kertas ke bentuk kartu yang dilengkapi dengan chip, untuk penyimpanan data secara digital.

Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang PP Diskon 10 Persen pada Momen Libur Nataru

"Sekarang kan zamannya sudah digital jadi kita menyesuaikan dengan pelayanan masyarakat bentuk digital," ujarnya seperti dilansir dari VIVAnews, Minggu 3 November 2019.

Penggantian model STNK, kata Halim, dilakukan karena model yang saat ini beredar di masyakarat memiliki beberapa kelemahan, yakni di bagian  pencatatan dan penyimpanan data yang masih dilaksanakan secara manual. Fisiknya yang berupa lembaran kertas juga membuat STNK saat ini rentan robek dan rusak.

Jadi Perusahaan Otomotif yang Berkomitmen, Inovasi dan Kualitas Jadi Faktor Terpenting

Dengan bentuk kartu, nantinya surat identitas kendraan itu memiliki ketahanan dari lipatan maupun cuaca, seperti saat terkena hujan. Jika sudah resmi meluncur, STNK bentuk kartu yang diberi chip, dirancang juga untuk bisa langsung dipakai membayar pajak kendaraan, sehingga memudahkan pemilik kendaraan.

"Kemudian STNK yang saat ini mudah hilang. STNK nanti bentuk kartu mudah disimpan dalam keadaan apapun," ucapnya.

STNK berbentuk diharapkan sulit ditiru lantaran memiliki karakteristik, serta fitur keamanan yang mutakhir. Jika tak ada halangan, STNK ini akan direalisasikan pada 2021 mendatang.

Arus Mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Jasa Marga mencatat 490 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta jelang Nataru

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024