Optimisme Suzuki Terus Jualan dan Produksi Mobil di Indonesia
- SIS
VIVA – Kebutuhan masyarakat Indonesia untuk sebuah mobil terus bertumbuh. Kondisi ini, menjadi target bagi produsen otomotif dari berbagai negara di dunia untuk memasarkan produk terbaik, yang sesuai kebutuhan konsumen. Salah satu merek yang sudah dikenal adalah Suzuki, yang berasal dari Jepang.
Pabrikan otomotif berlogo huruf 'S' itu bukan hanya sekadar memasarkan produk kendaraan, tetapi juga sudah melakukan produksi secara mobil secara lokal di Tanah Air. Saat ini, Suzuki diketahui memiliki dua fasilitas produksi di Jawa Barat, yakni di Tambun, Bekasi dan di Cikarang.
General Manager Indonesia and Thailand Automobile Department Suzuki Motor Corporation (SMC), Satoshi Shimizu mengatakan, pasar otomotif Tanah Air memiliki peran penting bagi keberlangsungan bisnis Suzuki secara global. Bahkan, Indonesia ditargetkan bisa menjadi pilar ketiga setelah Jepang dan India.
"Saat ini, ada Suzuki India yang market share-nya 50 persen. Kami harap Indonesia bisa jadi pilar ketiga dan saat ini posisinya sangat penting. Kami ingin mendapat market share 15 persen di Indonesia, saat ini masih 10 persen," ucapnya disela Suzuki Media Tour Tokyo Motor Show 2019 di Jepang, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Di Jepang, Suzuki ‘Jualan’ mobil dan sepeda motor di stasiun lho
Optimisme Suzuki itu bukan tak berdasar. Shimizu mengatakan, produk yang dipasarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales saat ini sangat beragam kelasnya, mulai dari sport utility vehicle (SUV), multi purpose vehicle (MPV), serta small pick-up. Jajaran produk itu, sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sayangnya, Shimizu enggan berkomentar saat ditanyakan lebih detail mengenai produk baru untuk meningkatkan penjualan. Dia hanya mengatakan, akan ada produk baru yang dipasarkan bagi masyarakat dan penggemar mobil Suzuki di seluruh Nusantara.
"Suzuki optimis market share bertambah tahun dpean. Minta maaf, untuk model baru di masa depan kami tidak bisa komentar, tetapi ada model baru yang sesuai kebutuhan pelanggan," tuturnya.